Patrick Kluivert Blak-blakan Alasan Bersedia Melatih Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih baru tim nasional Indonesia atau Timnas Indonesia Patrick Kluivert blak-blakan alasan dirinya mau melatih tim sepak bola Indonesia. Menurutnya, Timnas Indonesia punya banyak potensi kekuatan.

Dia juga merasa terhormat untuk melatih Timnas Indonesia lantaran banyak masyarakat tanah air yang mencintai sepak bola.

"Saya sudah bicara dengan Pak Erick tentang bagaimana kemungkinan dari tim ini, dan saya lihat bagaimana tim ini punya banyak kekuatan dan terhormat juga bagi saya bisa menjadi pelatih Timnas Indonesia, banyak orang di sini mencintai sepak bola Indonesia, dan itu membuat saya semangat," ujar Patrick Kluivert di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1).

Dia mengungkapkan, sejak lama berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ia mengaku sering membahas sepak bola tanpa ada omongan untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Izinkan saya cerita soal penunjukan saya sebagai coach. Saya sudah lama berkontak dan kenal dengan Erick Thohir. Dari dulu kalau ketemu, kami membahas sepak bola, tapi tidak pernah ada omongan soal jadi pelatih Timnas," tutur Kluivert.

Setelahnya, lanjut dia, terjalin pembahasan mengenai kesediaan Patrick untuk melatih Timnas. Hingga akhirnya ada persetujuan tanda tangan kontrak.

"Dalam beberapa minggu terakhir, baru ada pembicaraan soal ketersediaan saya sebagai pelatih. Lalu negosiasi untuk tanda tangan kontrak, tidak berlangsung lama. Jadi itu yang ingin saya klarifikasi," tutur Kluivert.

Lebih lanjut, dia mengaku bakal menerapkan budaya kerja keras kepada para pemain timnas.

"Soal budaya kerja, selalu positif fan kerja keras, dan straightforward, itu budaya yang akan saya terapkan kepada para pemain ketika jadi pelatih," pungkas Patrick Kluivert.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra (Merdeka.com)

Sebelumnya, pelatih baru tim nasional Indonesia atau Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengungkap tantangan paling besar kedepan. Menurutnya, Timnas Indonesia mesti mempersiapkan diri untuk melawan Australia.

Seperti diketahui, pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Australia di Sydney Football Stadium pada matchday ketujuh Grup C.

"Sebenarnya tantangan kita paling besar adalah dua match pertama yang kita hadapi, yaitu match pertama dimana kita bertandang melawan Australia dan match berikutnya di kandang," kata Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Patrick Kluivert berharap, minimal Indonesia bisa meraih empat poin saat melawan Australia. Tetapi, kata dia, lebih ideal jika timnas mampu mendapatkan enam poin.

"Di mana coach harapkan, kita harapkan minimal kita bisa menggarap empat poin, idealnya sih kita bisa dapat enam poin," ucap Patrick Kluivert.

Dia pun memberi catatan kepada Timnas Indonesia agar bisa menghargai lawan pertama yakni Australia.

"Tapi dengan catatan juga kita bisa menghargai lawan pertama yaitu Australia secara kita main di kandang mereka, kalau kita bisa seri kita akan coba meraih kemenangan di match kedua," tandas Patrick Kluivert.

Sebelumnya, PSSI resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia melalui konferensi pers di Hotel Mulia, Minggu (12/1/2025) sore WIB.

Pada acara tersebut turut hadir Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, sejumlah anggota Exco PSSI, serta asistennya Denny Landzaat.

Sebelum konferensi pers dimulai, berkumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Setelah perkenalan resmi, sejumlah agenda menanti Kluivert. Salah satunya mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kluivert juga dijadwalkan bertemu pemain timnas Indonesia yang bermain di BRI Liga 1.

"Ada beberapa kegiatan, bertemu dengan pemain timnas yang di Liga 1, ada beberapa orang. Mudah-mudahan mereka bisa cepat berinteraksi. Dia juga akan ke GBK juga nanti lihat lapangan," ungkap anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.

"Lalu bertemu manajemen timnas. Kluivert cukup detail dan ingin tahu juga tim yang dari PSSI," sambungnya.

Kluivert dan salah satu asistennya Denny Landzaat tiba di Indonesia, Sabtu malam 11 Januari 2025. Pesawat yang membawa Kluivert mengalami keterlambatan sebelum tiba di Bandara Soekarno-Hatt pukul 18.38.

Kapal udara Boeing 787-9 Dreamliner yang ditunggangi pelatih timnas Indonesia itu sebenarnya dijadwalkan tiba 18.10 WIB setelah transit di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Flight Radar 24, pesawat tersebut sudah molor berangkat dari Kuala Lumpur. Jadwal semula 17.05 waktu setempat menjadi 17.58.