Joni Pemanjat Tiang Bendera yang Viral Akhirnya Dilantik Jadi Bintara TNI AD, Berpangkat Serda

Yohanes Ande Kala (Joni), yang sempat viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera pada tahun 2018 kini resmi berpangkat Sersan Dua (Serda) di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX/Udayana, Tabanan, Bali.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Jan 2025, 11:11 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 11:11 WIB
Joni Kala, bocah pemanjat tiang bendera setelah dinyatakan lolos seleksi bintara TNI AD (Liputan6.com/Ola Keda)
Joni Kala, bocah pemanjat tiang bendera setelah dinyatakan lolos seleksi bintara TNI AD (Liputan6.com/Ola Keda)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Yohanes Ande Kala (Joni), yang sempat viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera pada tahun 2018 kini resmi menjadi Bintara TNI AD berpangkat Sersan Dua (Serda) di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX/Udayana, Tabanan, Bali. Joni dilantik pada Kamis, (9/1/2025) didampingi sang ibu, Lorenza Kaili.

"Sudah dilantik tanggal 9 Januari 2025. Bersama teman-temannya satu angkatan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada Liputan6.com.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana.

"Pelantikan Joni Minggu lalu, giat pelantikan tanggal 9 Januari 24," ujarnya.

Dalam video yang beredar, Joni mengungkapkan rasa syukur dan bangga telah menjadi bagian dari TNI AD. 

"Saya dilantik sah menjadi Sersan Dua. Perasaan saya sangat senang karena akhirnya bergabung di TNI Angkatan Darat. Saya bisa membanggakan mama, almarhum papa, dan keluarga besar saya," ujarnya.

Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, menyampaikan bahwa usai pelantikan, para prajurit akan melanjutkan pendidikan kejuruan selama 1,5 bulan sebelum ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia.

Zamroni berharap para prajurit TNI dapat menjaga profesionalisme dan dedikasi sebagai abdi negara.

Meski awalnya dinyatakan tidak penuhi karena syarat tinggi badan, Joni dapat kesempatan ikuti rangkaian tes untuk digali potensi-potensi spesifik lainnya.

Karena kesungguhan dan semangatnya mengikuti serangkaian tes, didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada, kata Kapendam, akhirnya yang bersangkutan sampai tingkat pusat.

Kapendam menjelaskan bahwa keberhasilan Joni tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kesungguhan yang bersangkutan dalam meraih cita-cita.

 

Pendidikan

Selanjutnya, Joni akan melaksanakan pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan asal daerah pendaftarannya dan bergabung dengan calon bintara PK reguler lainnya yang telah dinyatakan lulus seleksi.

Sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan Penerimaan Calon Bintara TNI AD, Joni bersama 218 orang akan mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara PK TNI AD TA 2024 pada tanggal 27 September 2024 di Rindam IX/Udy.

Ia menjelaskan bahwa Joni akan ikut pendidikan tersebut selama 5 bulan, kemudian menjalani pendidikan kejuruan selama 3 bulan.

Viral

Sebelumnya, Joni sempat viral karena aksi nekatnya memanjat tiang bendera setinggi 15 meter saat upacara peringatan HUT Ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Mota Ain, Kabupaten Belu, 17 Agustus 2018.

Karena aksinya tersebut, Joni dan kedua orang tuanya diundang oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri acara kenegaraan di Istana Presiden.

Joni yang sempat diundang Presiden ke Istana Kepresidenan bersama kedua orang tuanya tersebut kini akan menjadi seorang abdi negara sesuai dengan permintaannya kepada Presiden RI saat itu berkat usaha dan kerja kerasnya.

Dengan segala penilaian dan pertimbangan oleh panitia seleksi, akhirnya Joni berhasil lulus untuk mengikuti Pendidikan Bintara TNI AD TA 2024.

Infografis Siap-Siap Personel TNI Polri Bisa Isi Jabatan ASN. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Siap-Siap Personel TNI Polri Bisa Isi Jabatan ASN. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya