Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Pemuda (GP) Ansor bakal mengukuhkan 10 ribu Satuan Tugas (Satgas) Pangan Banser pada April 2025 atau Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-91 Ansor. Hal ini dalam mendukung program unggulan pemerintah yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu.
"Kita akan terlibat banyak hal. Baik itu untuk kemudian satuan pelaksana MBG atau menyiapkan infrastruktur masyarakat. Terkait infrastruktur yang akan dibangun nanti bertepatan dengan Harlah Ansor ke-91 tahun di bulan April," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin usal launching Asta Cita Center di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
"Kita akan mengukuhkan 10 ribu satgas Pangan Banser. Yang fungsinya dua hal, menjadi penyuluh produk-produk pangan seperti pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan," sambungnya.
Advertisement
Kemudian, yang kedua disebutnya membangun kelompok-kelompok tani untuk membangun ketahanan pangan. Hal ini sambil mengintegrasikan lahan-lahan yang mereka kelola.
"Iya nanti (Secara serentak), ketika ulang tahun kita akan kukuhkan 10 ribu Satgas Pangan Banser," ujarnya.
Launching Asta Cita Center
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) meluncurkan Asta Cita Center. Hal ini dilakukan badan otonom Nahdlatul Ulama sebagai salah satu upaya dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pemerintahan Presiden Prabowo-Wapres Gibran mempunyai visi besar yang harus kita dukung dengan memastikan berbagai kebijakan pemerintah telah terealisasi dengan baik dan tepat sasaran," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (15/1/2025)
"Untuk itulah, Asta Cita Center di-launching hari ini sebagai penopang, lembaga think tank, yang bisa menjembatani program pemerintah dirasakan masyarakat langsung," sambungnya.
Lakukan Beragam Kegiatan
Asta Cita Center secara konkret akan melakukan beragam kegiatan seperti memberikan analisa dan rekomendasi terhadap isu-isu dan program pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Kemudian juga produk pengetahuan terkait riset dan pengembangan yang mudah diakses.
“Asta Cita Center juga akan menyediakan dan mengembangkan jejaring ahli dan praktisi dalam mendukung empat isu seperti bisnis ekonomi, inovasi teknologi dan media, SDM, dan anak muda," jelasnya.
Di bidang bisnis dan ekonomi, Asta Cita Center akan berfokus pada pembangunan ekonomi berkeadilan dan kemandirian pangan dan energi dalam bentuk toleransi ekonomi. Pembangunan toleransi ekonomi akan dilakukan salah satunya dengan penguatan ekonomi di pedesaan.
Menurut Addin, membangun pertahanan ekonomi di pedesaan dengan mengaktivasi seluruh perangkat ekonomi desa.
“Ketahanan ekonomi kita harus tumbuh dan ekonomi di pedesaan akan menopang kekuatan ekonomi nasional,” ujarnya.
Di aspek inovasi disebutnya bakal terfokus terhadap inovasi di bidang teknologi dan hilirisasi industri dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Isu sumber daya manusia juga terfokus pada peningkatan kualitas serta optimalisasi kesehatan fisik dan mental.
"Di aspek anak muda, nantinya kita memperkuat kebudayaan dan identitas nasional sekaligus menguatkan persatuan dan integrasi sosial,” sebutnya.
Advertisement
Bantu Pemangku Kebijakan
Sebagai target jangka panjang, Asta Cita Center dipastikan akan bekerja membantu para pemangku kebijakan untuk mengakselarasi dan memperkuat pelaksanaan kebijakan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Wadah ini akan dapat membantu para pemangku kebijakan untuk mengakselerasi dan memperkuat pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Visi dan Misi Asta Cita Center
Visi:Menjadi lembaga think tank strategis, terpercaya dan inovatif
Misi:Menghasilkan riset terhadap isu-isu kebijakan dan program pemerintah serta kebutuhan masyarakat, bekerja membantu para pemangku kebijakan untuk mengakselerasi dan memperkuat pelaksanaan kebijakan dan program untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com