Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap delapan kantong jenazah yang diterima dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati hingga Senin, 20 Januari 2025. Hasil pemeriksaan, terdapat dua jenazah yang berhasil dicirikan.
Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko, menjelaskan bahwa tim ahli antropologi forensik menemukan bahwa kedua jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan analisis tulang dan gigi, diperkirakan usia korban berada dalam kategori dewasa muda.
Baca Juga
"Kami bisa menentukan ada dua jenazah dengan jenis kelamin perempuan, dengan usia dewasa muda. Tapi nanti kita bisa tracing lagi pakai sistem antropologi, kita dewasa muda sampai 40 ya," ujar dia kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Advertisement
Hery menekankan, dua yang disebutkan berdasarkan hasil deskripsi kondisi jenazah, bukan. Sementara itu, identifikasi memerlukan pemeriksaan DNA.
Namun dengan temuan ini, Hery berharap proses pemeriksaan DNA bisa dipercepat, mengingat jenis kelamin korban telah diketahui.
"Kemudian tinggal cocokkan dengan data yang dari 19 pembanding itu," ucap dia.
Enam Kru Pesawat Diduga jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Enam orang kru pesawat diduga menjadi korban kebakaran Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat. Hal itu diketahui usai perwakilan keluarga memberikan informasi kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Kendati demikian, Tim DVI masih perlu mendalami informasi tersebut. Rencananya mereka akan menyurati Balai Kesehatan Penerbangan.
"Diduga ada enam dari laporan keluarga, kita tanya korban pekerjaan apa, sebagian keluarga menyatakan korban bekerja di maskapai ini. Kemudian kita telusuri, kalau kru pesawat, pilot , pramugari, pramugara atau teknisi, biasanya memiliki data rekam medis di Balai kesehatan penerbangan," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Fauzi mengatakan, surat permohonan permintaan data rekam medis akan dikirimkan ke Balai Kesehatan Penerbangan pada hari ini. Meski, secara lisan dia sudah berkoordinasi dengan salah seorang perwakilan dari Balai Kesehatan Penerbangan.
"Nah hari ini kita bersurat. Memang mungkin suratnya belum sampai ya karena baru hari ini kita (kirim). Tapi secara lisan saya sudah berhubungan dengan salah satu orang kesehatan sana," ujar dia.
Advertisement
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza
Sebelumnya, Polisi memeriksa 9 orang saksi terkait kasus kebakaran Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Hingga kni, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat bersama Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan proses penyelidikan.
"Sampai dengan saat ini setidaknya ada sembilan saksi yang sudah diambil keterangan dalam rangka peristiwa ini oleh Polres Metro Jakbar, serta di-asistensi oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers, Senin (20/1/2025).
Di sisi lain, Ade Ary mengatakan, Polres Metro Jakarta Barat dibantu Subdit Ditreskrimum Polda Metro Jaya, BPBD DK Jakarta dan Tim DVI Pusdokes Polri juga masih melakukan pembersihan dan proses pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang.
Sejauh ini, Rumah Sakit Polri telah menerima 8 kantung jenazah korban kebakaran Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat. Sedangkan, menurut laporan, terdapat 14 orang hilang.
"Mohon waktu di lokasi di tkp proses pembersihan, proses pencarian masih dilakukan. Tentunya kita berharap tidak ada korban lagi, tapi proses pembersihan, pencarian tetap berlangsung," ujar dia.