Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian bersama PT Jasa marga Transjawa Tol (JTT) menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow 1 lajur yang sempat dilakukan di KM 55 sampai dengan KM 65, yang kemudian diperpanjang hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 10.02 WIB. Hal itu berdasarkan pertimbangan petugas usai terurainya kemacetan libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 memasuki pukul 14.00 WIB di ruas tol tersebut.
“Atas diskresi dari pihak kepolisian, JTT melakukan penutupan contraflow 1 lajur dari KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” tutur VP Corporate Secretary and Legal JTT, Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).
Baca Juga
“Terpantau volume lalu lintas kendaraan pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek kembali normal di kedua arah,” sambungnya.
Advertisement
Sebelumnya, sebanyak 1.559.680 kendaraan diprediksi meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-3 Isra Miraj 2024 sampai dengan Hari H+4 Tahun Baru Imlek 2024 (24 Januari 2025-2 Februari 2025). Selama periode 10 hari tersebut, jumlah lalu lintas kendaraan naik 10,9 persen jika dibandingkan kondisi normal.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui siaran tertulis diterima, Sabtu (25/1/2025).
Lisye memastikan, Jasa Marga terus bersiap dalam layanan operasi jalan tol, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang.
"Beberapa titik di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung," jelas Lisye.
Tambah Jumlah Petugas
Lisye menambahkan, selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, Jasa Marga juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama. Sebab potensi kepadatan tidak hanya di gerbang tol, tetapi juga di lajur yang harus diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan di jalan tol favorit.
"Mobile reader untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi, juga diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung," Lisye menandasi.
Sebagai informasi, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang ada.
Dinamika rekayasa lalu lintas ini akan aktif dikomunikasikan kepada publik melalui Jasa Marga Tollroad Command Center yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS), akun X Informasi Lalu Lintas @PTJASAMARGA, Aplikasi Travoy, Press Release di Media Massa dan Website Perusahaan hingga media sosial resmi Jasa Marga.
Advertisement
Puncak Bogor Diberlakukan Rekayasa Lalin
Satlantas Polres Bogor mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur wisata Puncak Bogor, mulai Jumat (24/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) mendatang. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan selama libur panjang yang mencakup Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas yang diterapkan meliputi Sistem Ganjil Genap Kendaraan serta Sistem Satu Arah atau one way secara situasional.
"One way tetap dilaksanakan, kita melihat dari arus situasional. Bilamana memang dari arah Jakarta menuju Puncak ramai kita akan laksanakan one way menuju ke atas, biasanya yang akan berangkat naik ke atas pagi hari, siang hari kembali ke rumah masing-masing," ungkap AKP Rizky di Cibinong, Kamis 23 Januari 2025.
Puncak kepadatan kendaraan diperkirakan terjadi pada akhir pekan dan Rabu, 29 Januari. "Puncaknya itu di hari Rabu untuk turun. (Yang) diantisipasi adalah di hari Sabtu dan Minggu yang naik ke atas," tambahnya yang dikutip Antara.
Untuk memastikan kelancaran rekayasa lalu lintas ini, sebanyak 350 petugas gabungan dikerahkan untuk berjaga di jalur wisata Puncak Bogor. Rizky juga mengimbau wisatawan yang ingin berlibur ke kawasan Puncak Bogor agar menjaga kesehatan tubuh dan kendaraannya.
"Untuk di Jalur Puncak, selama libur panjang ini, Polres Bogor, khususnya Satlantas membuat posko bantuan di titik tertentu. Silakan didatangi bilamana memerlukan bantuan anggota, kami siap melaksanakan tugasnya dan siap membantu masyarakat," sebut AKP Rizky.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus kendaraan dapat lebih lancar dan wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.