Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Partai Gerindra, dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia, menempati posisi puncak jika dibandingkan partai-partai lainnya, termasuk menggusur PDI Perjuangan.
Survei terbaru Indikator mencatat, elektabilitas Gerindra mencapai 35,9 persen, menempati posisi tertinggi.
Advertisement
Baca Juga
"Sentimen positif terhadap Gerindra saat ini paling besar, 35,9 persen,” kata Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih’ secara virtual, Senin (27/1/2025).
Advertisement
Survei nasional Indikator dilakukan dalam periode 16-21 Januari 2025, menempatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Setelah Gerindra, menurut Burhanuddin, ditempati PDIP. Namun, elektabilitasnya jauh di bawah Gerindra. Ini karena partai berlambang banteng itu hanya mendapatkan 13,5 persen.
Menyusul kemudian Partai Golkar dengan 10,3 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 6,4 persen, lalu Demokrat 5,1 persen.
“Nama-nama lain berada di bawah 5 persen. Seperti NasDem 3,8 persen, PKS 3,6 persen, dan PAN 2,5 persen,” ungkap Burhanuddin. Sementara partai lainnya, Burhanuddin melanjutkan, “kurang dari 2 persen. Ada juga sekitar 14,3 persen tidak bisa menunjukkan pilihannya.”
Elektabilitas Prabowo Tertinggi
Dalam survei itu, Indikator Politik juga menemukan elektabilitas Prabowo Subianto jauh meninggalkan nama-nama lain. Dalam temuannya, Indikator mencatat jika elektabilitas Prabowo mencapai 68,9 persen.
"Pada simulasi semi terbuka 19 nama, elektabilitas Prabowo mencapai 68,9 persen. Sementara nama lainnya hanya di bawah 10 persen,” kata Burhanudin
Setelah Prabowo, ada nama Anies Baswedan yang menempati urutan kedua. Namun, selisihnya jauh signifikan. Itu karena Anies sekadar mendapatkan 8,6 persen.
Di posisi ketiga ada mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Serupa Anies, elektabilitas Ganjar juga di bawah 10 persen, sekadar 5,9 persen.
“Jadi relatif jauh dengan Prabowo. Ketika Prabowo elektabilitasnya mencapai 68,9 persen, Anies dan Ganjar masih di bawah 10 persen,” ungkap Burhanuddin.
Setelah Ganjar, ada nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan 3,8 persen. Menyusul Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,1 persen, Erick Thohir 1,3 persen, dan Yusril Ihza Mahendra 0,6 persen.
Advertisement