Cegah Banjir, Pemprov Jakarta Akan Lakukan Modifikasi Cuaca Mulai Hari Ini

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mulai Sabtu hari ini (1/2) hingga Kamis (6/2).

oleh Nasrul Faiz diperbarui 01 Feb 2025, 07:21 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 07:21 WIB
Teknologi Modifikasi Cuaca
Berdasarkan laporan BRIN, penyemaian mulai dilakukan sejak 19 hingga 21 Agustus dengan 1 sorti penerbangan di atas ketinggian 9.000-10.000 kaki. Setelah ini, tahap II akan digelar pada 24 Agustus hingga 2 September 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mulai Sabtu hari ini (1/2) hingga Kamis (6/2). Hal ini dilakukan untuk merespons prakiraan cuaca ekstrem yang potensial kembali terjadi.

Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Maruli Sijabat menjelaskan, cuaca ekstrem berupa hujan deras yang terjadi pada Selasa (28/1) dan Rabu (29/1) lalu, memberikan pembelajaran dampak kerugian ekonomi yang ditimbulkan.

Oleh karena itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, telah memberi arahan pada jajarannya untuk mengantisipasi kejadian banjir terulang kembali.

"BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi cuaca hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Jakarta hingga 6 Februari mendatang. Karena itu, kami berupaya melakukan OMC untuk minimalisir risiko bencana," kata Maruli, dikutip dari Antara, Sabtu (1/2/2025).

Kegiatan OMC kali ini direncanakan menggunakan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai base posko operasi. Direncanakan OMC akan dimulai sejak Sabtu (1/2) pagi.

Kepala Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang menjelaskan, sama seperti sebelumnya OMC kali ini juga melibatkan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai supervisi, serta unsur TNI Angkatan Udara (AU).

 

Teknis OMC

Teknologi Modifikasi Cuaca
Ini pertama kalinya langkah modifikasi cuaca diambil untuk mengurangi polusi. Sebelumnya, teknologi ini biasa digunakan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Bahkan, katanya, pelaksanaan sortie penerbangan bakal menggunakan pesawat Cesna milik TNI AU.

Secara teknis, kegiatan OMC setiap harinya akan dimulai sekitar pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Pelaksanaan sortie penerbangan akan dilakukan berdasar hasil pengamatan dan supervisi dari pihak BMKG.

Dipastikannya, pihak pengelola bandara dan TNI AU telah menjamin kegiatan OMC ini tidak terkendala penerbangan komersial dan militer. Hal itu lantaran OMC telah diputuskan menjadi prioritas kegiatan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Kami belum bisa tentukan berapa banyak sortie dalam sehari hingga 6 Februari nanti. Hal itu tentunya disesuaikan dengan hasil pengamatan dan supervisi BMKG," katanya.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya