Aplikasi Canggih Bantu Warga Transmigran Lacak Penyelesaian Masalah Lahan

Kementerian Transmigrasi dan ATR/BPN siapkan aplikasi yang memudahkan warga transmigran memantau proses penyelesaian sengketa lahan mereka.

oleh Tim News diperbarui 06 Feb 2025, 14:38 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 14:37 WIB
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara. (Tim Kementerian Transmigrasi).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Warga transmigran kini dapat melacak proses penyelesaian masalah lahan mereka dengan mudah melalui aplikasi canggih yang disiapkan Kementerian Transmigrasi, bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN.

Hal ini diungkapkan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara usai mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian ATR/ BPN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kehutanan, Kementerian Sekretariat Negara dan Badan Informasi Geospasial di Jakarta (5/2/2025).

"Salah satu persoalan besar di Kawasan Transmigrasi adalah penguasaan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi oleh badan usaha maupun pribadi-pribadi. Ke depan, Kementerian Transmigrasi akan membuat aplikasi untuk memungkinkan warga transmigran melacak sudah sampai mana persoalan lahan mereka diselesaikan," jelas Menteri Iftitah.

Rapat koordinasi tersebut digelar untuk membahas persiapan Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASP). Proyek multi-tahun ini merupakan hibah dari Bank Dunia yang bertujuan untuk memetakan lahan-lahan di Indonesia, terutama kawasan hutan dan kawasan transmigrasi.

 

Mentrans Iftitah Ajak PATRI Sinergi dan Kolaborasi dengan Tokoh-tokoh Anak Transmigran

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara meminta organisasi Persatuan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan tokoh-tokoh nasional maupun daerah yang berasal dari keluarga besar transmigran di seluruh Indonesia.

Arahan ini disampaikan secara resmi saat membuka Musyawarah Nasional (Muns) ke-V Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) di Gedung Kementrans RI, Kalibata Jakarta Selatan, Rabu, 18 Desember 2024.

"Dengan adanya tokoh-tokoh tersebut, nanti menjadi sebuah kekuatan untuk kita bersinergi dan berkolaborasi membangun negeri ini," ujar Menteri Transmigrasi dalam Munas bertema "Transmigrasi Pelopor Patriot Bangsa" ini.

"Saya berharap proses Munas berlangsung lancar. Dan Munas ini semoga membawa semangat baru program-program transmigrasi yang insyaallah nanti kita jalankan secara optimal," kata Iftitah.

Iftitah menyampaikan empat arahan untuk Munas ke-V PATRI yang akan memilih ketua umum baru serta menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART)

Pertama, Iftitah meminta kepada seluruh pengurus PATRI untuk menginventarisir, melakukan pendataan secara maksimal siapa-siapa saja tokoh-tokoh yang menjadi anak transmigran.

"Saya juga dengar ada beberapa anggota kabinet yang berasal dari anak transmigran. Betul apa tidak? Nah itu perlu dicek," kata Iftitah Sulaiman.

Kedua, Iftitah meminta pengurus baru PATRI nanti melakukan road show, mendatangi tokoh-tokoh yang merupakan anak seorang transmigran tersebut.

"Jadi nanti setelah Munas selesai, terbentuk ketua umum baru, inventarisir siapa-siapa anak-anak transmigran, datangi tokoh-tokoh itu," ucap Iftitah.

Ketiga, Iftitah meminta pengurus baru nanti mengajak tokoh-tokoh yang ditemui tersebut bergabung bersama PATRI.

"Keempat, tujuan dari tiga langkah di atas, adalah untuk memberikan penghormatan kepada para pendahulu kita, para senior kita, dan para sesepuh kita yang telah berjuang membangun bangsa dan negara membangun negeri melalui program transmigrasi. Sekali lagi, tujuannya itu memberikan penghormatan kepada patriot-patriot bangsa," kata Iftitah.

PATRI Jadi Garda Terdepan Kementerian Transmigrasi

Iftitah menerangkan, tujuan lainnya pendataan tokoh-tokoh tersebut adalah untuk menginspirasi generasi penerus. Sehingga ada kebanggaan dari mereka sebagai seorang anak transmigran.

Langkah itu juga akan membuat PATRI bisa memiliki banyak aset, yang bisa kolaborasi sebagai sebuah sumber daya.

Lebih lanjut, Iftitah menegaskan, nanti PATRI akan menjadi garda terdepan kekuatan sosial dari Kementerian Transmigrasi untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan para transmigran.

"Kalau misalkan siapa gitu tokoh yang merupakan anggota PATRI, misalkan ada di kabinet dan sebagainya, Kementerian Transmigrasi minta bantuan sulit bertemu yang dimaksud, nah nanti PATRI bisa masuk," kata Iftitah.

"Bisa juga nanti kolaborasi untuk mensejahterakan PATRI sendiri, dengan bantuan beasiswa kah, atau program haji gratis, pelayanan kesehatan, asuransi dan sebagainya. Itu betul-betul menajadi sebuah sumber daya yang sangat solid ke depan," ucapnya.

Dalam arahannya, Iftitah Sulaiman kembali menyampaikan bahwa orientasi transmigrasi ke depan fokus pada peningkatan kesejahteraan bukan pembagian lahan dan perpindahan penduduk.

Pada Musyawarah Nasional Patri Ke-V Perhimpunan Anak Transmigran RI dihadiri 16 DPD dari berbagai provinsi di tanah air dengan agenda pemilihan ketua umum baru dan penyempurnaan AD/ART.

  

INFOGRAFIS CEK FAKTA_Waspada Penipuan Undian Berhadiah Catut Bank BUMN, Kenali Cara Mencegahnya
INFOGRAFIS CEK FAKTA_Waspada Penipuan Undian Berhadiah Catut Bank BUMN, Kenali Cara Mencegahnya (liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya