Kapolri soal Lagu Viral Band Sukatani Bayar Bayar Bayar: Tidak Ada Masalah, Sudah Diluruskan

Kapolri menegaskan, institusi Korps Bhayangkara akan menerima masukan dari masyarakat. Hal itu sebagai evaluasi agar institusi yang dipimpinnya menjadi lebih baik.

oleh Tim News Diperbarui 21 Feb 2025, 13:29 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 13:27 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2025 di Gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2025 di Gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait lagu karya Band Sukatani yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'. Musik itu pun kemudian menjadi viral di media sosial.

"Tidak ada masalah, mungkin ada missed namun sudah diluruskan," kata Sigit, Jumat (21/2/2025).

Kapolri menegaskan, institusi Korps Bhayangkara akan menerima masukan dari masyarakat. Hal itu sebagai evaluasi agar institusi yang dipimpinnya menjadi lebih baik.

"Polri tidak anti kritik, kritik sebagai masukkan untuk evaluasi, dalam menerima kritik tentunya kita harus legowo dan yang penting ada perbaikan dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang bisa disampaikan, bisa diberikan penjelasan," tegasnya.

Eks Kabareskrim Polri ini memastikan, Polri akan terus berbenah untuk melakukan perbaikan. Salah satunya dengan memberikan sanksi kepada mereka yang melanggar.

"Prinsipnya Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan, dengan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards kepada anggota yamg baik dan berprestasi," ungkapnya.

"Dan itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap terhadap kekurangan dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan," pungkasnya.

Sebelumnya, Polri merespons lagu ciptaan karya band Sukatani yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar' yang viral di media sosial. Lirik lagu band punk asal Purbalingga tersebut berisi kritik segala sesuatu yang berurusan dengan polisi selalu harus membayar.

Jadi Organisasi yang Modern

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo(Merdeka.com/ Rahmat)... Selengkapnya

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Polri terus berupaya memperbaiki organisasi dan membuka kritik dari berbagai masyarakat sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Komitmen dan konsistensi, Polri terus berupaya menjadi organisasi yang modern yaitu Polri Tidak Anti Kritik," ucap Trunoyudo saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis

Infografis Kilas Balik Pemisahan Polri-TNI hingga Lahirnya UU Polri
Infografis Kilas Balik Pemisahan Polri-TNI hingga Lahirnya UU Polri (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya