Liputan6.com, Jakarta - Akhmad Muqowam menegaskan dirinya hingga kini masih menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ketum PB IKA PMII).
Sebab, dirinya belum dinyatakan demisioner dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII.
Advertisement
Baca Juga
Ketua MPR RI Ahmad Muzani Hadiri Munas IKA PMII, Sebut Prabowo Ingin Aluminya Tak Hanya Fokus di Politik
Jelang Munas IKA PMII, Kandidat Ketum yang Mulai Muncul Diharapkan Bisa Jaga Moral Etik Persaudaraan
Hadiri Munas Forum Kewirausahaan Pemuda, WamendesPDTT Riza Patria Dorong Generasi Muda Terus Lakukan Inovasi
"Dan kemudian saya karena belum demisioner masih sebagai Ketua Umum PB IKA PMII," ujar Muqowam dalam konferensi pers yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Minggu (23/2/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan, posisi terakhir penyelenggaraan Munas IKA PMII adalah diskors. Muqowam menjelaskan, hal itu terjadi akibat adanya kondisi yang dinilai force majeure oleh pemimpin sidang.
"Selanjutnya, hasil terakhir itu dilaporkan Ketua Steering Committee (SC) atau pemimpin sidang, Ngatawi Al-Zastrouw kepada Ketum PB IKA PMII," terang dia.
"Tentu karena ini tak bisa dilanjutkan Ketua SC menyampaikan ini force majeure," sambung Muqowam.
Setelah ini, pihaknya akan berupaya secepatnya melanjutkan munas. Mengenai adanya pihak-pihak yang mengambil alih atau melanjutkan sidang dan menghasilkan keputusan, Muqowam enggan mengomentari.
"Pimpinan sidang yang sah dipilih berdasarkan rapat pleno, menyatakan posisi sidang terakhir diskors. Saya tidak melihat ada pengurus baru. Karena ini tadi skors (sidang dalam Munas), selanjutnya diadakan pemilihan," tutur dia.
Muqowam mengatakan, dilanjutkannya kepemimpinan dirinya, selain belum demisioner juga karena dalam AD/ART IKA PMII tak diperbolehkan terjadi kekosongan kepemimpinan.
"Tidak boleh ada kekosongan kepemimpinan, tidak boleh ada kevakuman kepemimpinan," papar dia.
Munas Lanjutan Akan Digelar Secepatnya
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah IKA PMII Jambi Damiri menilai, sidang yang diambil alih oleh kubu tertentu, tidak memiliki legitimasi dalam mengambil keputusan.
"Itu tidak legitimate. Itu pengkhianatan terhadap organisasi. Sebab itu, kami mengusulkan kepada PB IKA PMII untuk melanjutkan pada kesempatan lain. Munas ini belum selesai," ucap Damiri.
Kemudian, Ketua SC Ngatawi Al-Zastrouw menambahkan, munas lanjutan akan digelar secepatnya. Pihaknya berharap, munas lanjutan dihelat kurang dari 3 bulan.
"Kalau ditanya sampai kapan (Munas kembali digelar)? Kami akan melakukan pembenahan, akan melakukan konsolidasi. Jadi, jawabannya adalah secepat-cepatnya," kata Ngatawi.
Ketua Organizing Committee (OC) Munas VII IKA PMII Sudarto mengatakan, semua pihak akan kembali diundang dalam munas lanjutan
"Baik pengurus wilayah maupun cabang IKA PMII. Semua akan kembali kami undang, termasuk PB IKA PMII yang sekarang masih eksisting," jelas Sudarto.
Advertisement
