Liputan6.com, Jakarta - Penyebab kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Walewangko, masih belum diketahui. Korban ditemukan tak bernyawa di area kampus, tepatnya di Taman Perpustakaan UKI, Jakarta Timur, pada Selasa malam, 4 Maret 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, lima orang saksi telah dimintai keterangan guna mengetahui secara lengkap insiden yang terjadi.
Mereka adalah dari pihak keluarga korban, teman korban hingga dari pihak kampus maupun sekuriti.
Advertisement
Menurut keterangan, korban bersama teman-temannya sempat menenggak minuman keras (miras) jenis arak Bali di area taman perpustakaan. Kejadian itu berujung cek-cok.
"Terjadi cekcok mulut yang mana saksi tidak mengetahui penyebabnya, setelah itu suasana kembali mereda saksi, korban beserta temannya kembali minum bersama," kata dia kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Sempat Dilerai
Ade Ary mengatakan, pertengkaran kembali pecah pada pukul 19:30. Pihak keamanan kampus sempat melerai, lalu korban dipapah oleh rekannya menuju pintu keluar.
Rekannya saat itu mengira korban hendak pulang mengambil sepeda motornya, rupanya korban malah berjalan ke arah pagar kampus sambil berteriak dan mengoyak pagar hingga akhirnya terjatuh bersama pagar tersebut.
"Korban diangkat oleh seseorang yang tidak teman korban kenal dengan kondisi muka dan hidung yang mengeluarkan darah," ujar dia.
Advertisement
Korban Dievakuasi RS UKI Cawang
Ade Ary mengatakan, korban kemudian dievakuasi ke IGD RS. UKI Cawang Jakarta Timur. Namun naas nyawanya tak tertolong, korban dinyatakan meninggal dunia.
Dia menyebut Polres Metro Jakarta Timur yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga saat ini, polisi masih mendalami penyebab pasti kematian korban.
"Telah dilakukan cek dan olah TKP," ujar dia.
Tewas Misterius
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) bernama Kenzha Ezra Walewangko ditemukan tewas misterius di lingkungan kampus, Selasa (4/3/2025). Beredar kabar penyebab tewasnya korban akibat pengeroyokan di halaman parkir.
Namun, pihak kepolisian belum berani menyimpulkan korban tewas karena pembunuhan. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, hanya membenarkan adanya mahasiswa UKI yang tewas
"Mahasiswa benar tewas, tapi penyebabnya masih kami selidiki dan dalami," kata Nicolas kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).
Advertisement
