Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyediakan dua bus mudik gratis khusus untuk disabilitas dari Jakarta. Untuk menunjang program tersebut, ada dua bus yang sudah disiapkan.
"Kita fasilitasi mereka demi mudik 2025 secara aman dan lancar," kata Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi dikutip dari Antara, Kamis (27/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Dudy menegaskan bahwa pemerintah selalu berusaha memastikan setiap lapisan masyarakat terlayani dengan baik.
Advertisement
Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin, juga menambahkan bahwa rata-rata penumpang disabilitas yang ada di terminal tersebut adalah tuna netra.
"Rata-rata penumpang disabilitas, yakni tuna netra, untuk yang naik kursi roda belum tersedia," ujar Mujib.
Setiap bus yang disediakan dapat menampung hingga 40 orang, dan data penumpang diambil oleh pihak penyelenggara kegiatan dari Kementerian Perhubungan.
Kemenhub sendiri memberangkatkan sebanyak 512 bus mudik gratis dari Jakarta ke berbagai daerah, sebagai bentuk kepedulian pemerintah menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dari total tersebut, sebanyak 21.536 orang telah memenuhi kuota penumpang dari bus yang disediakan.
Program Mudik Gratis dari Berbagai Instansi
Bank Jateng juga turut berpartisipasi dalam program mudik gratis dengan menyediakan 53 bus ke Jawa Tengah sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Minat masyarakat tahun ini sangat tinggi, sehingga jumlah armada bus ditambah dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, Jasa Raharja menyediakan 200 kuota mudik gratis melalui bus, kereta api, dan kapal laut, meskipun pendaftaran telah ditutup pada 17 Maret 2025.
Program mudik gratis ini umumnya bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan lalu lintas selama periode mudik Lebaran.
Setiap penyelenggara program memiliki persyaratan dan prosedur pendaftaran yang berbeda-beda, sehingga penting bagi pemudik untuk memeriksa informasi resmi dari masing-masing penyelenggara untuk detail lebih lanjut.
Perlu diingat bahwa informasi ini valid hingga 27 Maret 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan saat mudik Lebaran tahun ini.
Advertisement
Infografis
