Fraksi PDIP, PKS, Hanura, Gerindra Tolak RAPBN-P `BBM Naik`

Fraksi PDIP, PKS, Hanura, dan Gerindra menolak RAPBN-P yang telah disepakati di Badan Anggaran DPR itu.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jun 2013, 17:21 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2013, 17:21 WIB
rapat-paripurna-dpr-130617c.jpg
Sidang Paripurna yang membahas RAPBN-P 2013 masih belum memperoleh kata sepakat. Sebanyak 4 dari 9 fraksi masih menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dibahas dalam salah satu pasal RAPBN-P tersebut.

Fraksi PDIP, PKS, Hanura, dan Gerindra menolak RAPBN-P yang telah disepakati di Badan Anggaran DPR itu. Pada umumnya, 4 fraksi ini menolak kenaikan harga bahan bakar minyal (BBM) yang termaktub dalam salah satu pasal RAPBN-P 2013.

Fraksi PKS bahkan mengajukan postur anggaran baru yang mereka buat. Demikian pula dengan Fraksi PDIP, mereka mengajukan postur APBN-P 2013 tanpa kenaikan harga BBM.

Sementara, Fraksi PPP, PAN, Golkar, Demokrat, dan PKB mendukung pengesahan RUU APBN-P serta pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.

Ketua DPR Marzuki Alie yang memimpin sidang pun melanjutkan sidang paripurna ini dengan penyampaian pandangan dari anggota Dewan. Saat ini sedang dilakukan lobi-lobi untuk kesepakatan atas RAPBN-P tersebut.

"Sebanyak 5 fraksi setuju agar APBNP disahkan dan 4 fraksi belum menyatakan persetujuannya. Sesuai dengan mekanisme, maka akan saya berikan kesempatan. Saya akan daftar dulu. Biar semua fraksi bisa sampaikan pandangannya," kata Marzuki. (Eks/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya