Sebanyak 2.500 Kartu Multitrip Sudah Terjual di Stasiun Bekasi

Hari kedua pemberlakuan e-Ticket, penjualan kartu multitrip di Stasiun Bekasi sudah mencapai 2500 kartu

oleh Widji Ananta diperbarui 02 Jul 2013, 10:09 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2013, 10:09 WIB
kartu-multi-trip-1-130702b.jpg
Kartu Multitrip (KMT) sudah terjual hingga 2.500 kartu di Stasiun Bekasi selama 2 hari. Setidaknya dengan manfaat yang ditawarkan, penumpang seperti terhipnotis untuk membeli kartu seharga Rp 50 ribu tersebut.

"Kemarin hingga pukul 22.00 WIB malam sudah menjual 2.000 kartu. Nah hari ini, kami sudah menjual 500 kartu. Namun sama dengan kemarin, hari ini kita juga menyiapkan setidaknya 2.000 Kartu Multitrip kepada seluruh pengguna kereta api se-Jabodetabek," ungkap Kepala Stasiun Kerata Api Bekasi Hariyanto di kantor Kepala Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7/2013).

Hariyanto menambahkan, dengan harga yang relatif murah itu, penumpang diharapkan dapat membeli kartu yang berfungsi sebagai tiket elektronik atau e-Ticket itu dan tidak ada lagi yang mengantre di loket-loket Commuter Line.

"Saya berharap sih begitu. Semua penumpang dapat menggunakan KMT. Harganya cuma Rp 50 ribu, udah ada saldo Rp 30 ribu. Kalau habis tinggal diisi ulang di stasiun se-Jabodetabek. Untuk batas minimal saldo itu Rp 7 ribu. Gampangkan," jelas Hariyanto.

Seperti pantauan Liputan6.com, pukul 09.45 WIB di Stasiun Bekasi, antrean di depan loket Commuter line sudah tidak seramai pagi harinya. Penumpang kebanyakan sudah memiliki Kartu Multitrip, sehingga terlihat langsung menuju pintu masuk tanpa harus mengantre mendapatkan e-Ticket. (Sul/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya