Liputan6.com, Jakarta - Kaki yang mudah bengkak bukan sekadar keluhan ringan. Dalam dunia medis, kondisi ini bisa menjadi gejala serius yang menandakan adanya gangguan pada jantung atau ginjal, terutama jika disertai dengan riwayat penyakit kronis seperti diabetes.Â
Seorang Internist Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD-KGH, menceritakan pengalamannya saat menangani pasien muda yang datang dengan keluhan kedua kakinya bengkak.Â
Advertisement
Baca Juga
Seorang wanita berumur 25 tahun mengeluhkan bengkak di kedua kakinya, terutama saat memakai sepatu. Dia juga menyebutkan adanya bekas kaos kaki yang sulit hilang.Â
Advertisement
"Dan, ini yang khas. Pas habis tidur, bengkak di kakinya hilang. Namun, pas aktivitas, bengkaknya makin berat," kata dr. Decsa.Â
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pasien tersebut memiliki riwayat ngos-ngosan dan diabetes sejak usia 18 tahun. "Tapi pasien enggak rutin minum obat," tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan penunjang seperti ronsen dan ekokardiografi, ditemukan bahwa pasien mengalami gagal jantung, diabetes yang tidak terkontrol, serta gagal ginjal kronis.
Apakah Pembengkakan Kaki Berhubungan dengan Jantung?Â
dr. Decsa menjelaskan bahwa fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Bila jantung melemah, akibat diabetes atau faktor lain, kemampuan memompa darah terganggu.Â
Hal ini menyebabkan penumpukan cairan di tubuh, yang salah satunya terlihat dari pembengkakan pada kaki.
- Jika bagian kiri jantung yang lemah, maka cairan bisa menumpuk di paru-paru, menyebabkan sesak napas.
- Jika bagian kanan jantung yang lemah, maka cairan akan menumpuk di kaki, menyebabkan pembengkakan atau edema.Â
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement
Ciri-Ciri Kaki Bengkak yang Perlu Diwaspadai
Tidak semua bengkak di kaki disebabkan oleh jantung. Namun, Anda patut curiga jika mengalami gejala berikut:Â
- Pembengkakan pada kedua kaki
- Bekas kaos kaki atau sepatu sulit hilang
- Bengkak berkurang saat tidur, namun muncul kembali saat beraktivitas
- Disertai sesak napas ringan atau berat
- Ada riwayat diabetes atau tekanan darah tinggi
Pentingnya Deteksi Dini Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
Gagal jantung dan gagal ginjal kronis sering kali terjadi bersamaan, terutama pada pasien dengan diabetes yang tidak terkontrol. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kondisi bertambah buruk.Â
"Jika kalian mengalami tanda-tanda seperti ini, ada baiknya memeriksakan kondisi jantung dan ginjal kalian," tegas dr. Decsa.Â
Advertisement
