Sidang kasus penyerangan Lapas Cebongan, kembali digelar dengan menghadirkan Komandan Grup II Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Jawa Tengah, Letnan Kolonel Maruli Simanjuntak.
Dalam kesaksian, seperti diberitakan Liputan 6 SCTV, Rabu (3/7/2013), Maruli mengaku tidak mengetahui aksi anak buahnya itu. Karena saat kejadian, dia sedang bertugas di Pulau Bali. Saat peristiwa terjadi, Maruli baru 1 hari menjabat komandan grup.
Maruli mengakui ada kesalahan yang dilakukan anak buahnya dalam kasus yang menewaskan 4 tahanan Lapas Cebongan itu.
Namun, Maruli mengatakan, para terdakwa adalah orang-orang berprestasi dalam berbagai bidang. Serda Ucok Simbolon, misalnya, ahli dalam persenjataan dan menembak jitu. (Frd/Yus)
Dalam kesaksian, seperti diberitakan Liputan 6 SCTV, Rabu (3/7/2013), Maruli mengaku tidak mengetahui aksi anak buahnya itu. Karena saat kejadian, dia sedang bertugas di Pulau Bali. Saat peristiwa terjadi, Maruli baru 1 hari menjabat komandan grup.
Maruli mengakui ada kesalahan yang dilakukan anak buahnya dalam kasus yang menewaskan 4 tahanan Lapas Cebongan itu.
Namun, Maruli mengatakan, para terdakwa adalah orang-orang berprestasi dalam berbagai bidang. Serda Ucok Simbolon, misalnya, ahli dalam persenjataan dan menembak jitu. (Frd/Yus)