Wartawati yang Mengaku Diperkosa Diperiksa Lagi Pekan Depan

Pemeriksaan diperlukan lantaran saat keduanya diperiksa dengan lie detector, keterangannya berbeda.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jul 2013, 15:37 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2013, 15:37 WIB
perkosa-bohong130614c.jpg
Polisi menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap wartawati yang diduga menjadi korban pemerkosaan, M (31), beserta teman spesial korban, CK. Pemeriksaan diperlukan lantaran saat keduanya diperiksa dengan lie detector, ada keterangan berbeda.

CK mengaku dirinya orang yang terakhir bersama korban saat di gang yang menghubungkan Jalan Utan Kayu dan Jalan Pramuka. Sedangkan M mengaku hanya berjalan sendirian.

"Dari hasilnya akan diperiksa kembali, dikonfirmasikan. Kira-kira minggu depan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Kamis (4/7/2013).

M mengaku diperkosa saat berjalan kaki sepulang kerja. Dirinya melintas di gang yang menghubungkan kantornya di Jalan raya Utan Kayu dengan Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Kala itu tujuan M ke jalan Pramuka untuk menemui suaminya yang menunggu di seberang jalan.

Kejadian yang terjadi 20 Juni sekitar pukul 18.20 WIB itu menyebabkan trauma pada M. Sementara, teman dekat M, CK mengakui mengantar MC hingga mulut gang di Jalan Pramuka. Sehingga muncul dugaan laporan perkosaan itu palsu.

"Kalau buat laporan palsu akan diproses (hukum). Hukumannya nanti disesuaikan dengan alasan-alasan dia (M) kenapa tidak mengatakan yang sebenarnya," ujar Rikwanto.

Saat menjalani rekonstruksi, M yang semula mengaku jalan sendirian di gang menuju Jalan Pramuka Jakarta Timur ternyata ditemani seorang pria berinisial CK. Belakangan diketahui CK merupakan selingkuhan dari M.

Dugaan M memberikan laporan pemerkosaan palsu pada polisi lantaran ditemukan 2 fakta baru dari hasil pemeriksaan. Salah satunya adalah hanya ditemukannya noda tanah di pakaian korban.

"Dari hasil lab memang tidak ada sperma, dan tadinya bilang (jalan di gang) sendiri tapi ternyata diantar," tutup Rikwanto. (Mut/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya