Berharap Baju Lebaran, Faisal Pindah Mengemis ke TPU Karet Bivak

Hiruk pikuk para peziarah di TPU Karet Bivak dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang dan pengemis untuk mengais rezeki.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 07 Jul 2013, 11:49 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2013, 11:49 WIB
tpu-bivak-130707b.jpg
Menjelang bulan Ramadan, Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Ibukota. Hiruk pikuk para peziarah itu dimanfaatkan sejumlah pedagang dan pengemis untuk mengais rezeki.

Di antara keramaian itu, Faisal dan teman-temannya berkeliling makam, mengharap belas kasih para peziarah. "Saya biasanya mengemis di Thamrin atau di lampu merah Senen," kata Faisal yang masih berusia 11 tahun ini, Minggu (7/6/2013).

Berbekal informasi dari teman-temannya, Faisal beralih dari jalanan ke pemakaman yang sudah ramai beberapa hari menjelang bulan puasa ini. Selain bersama teman-temannya, Faisal juga mengajak ibunya ke tempat ini.

"Saya sama Ibu juga. Tapi Ibu tidak ngemis, Ibu memulung botol air mineral. Buat beli baju lebaran nanti," tutur Faisal yang mengaku ditinggal bapaknya sejak 2007 silam.

Faisal beserta kawan-kawannya juga berencana mengunjungi makam Ustaz Jefry Al Buchori atau Uje. Sebab, kata dia, dipastikan banyak orang mengunjungi makam Uje. (Eks/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya