Foto 14 Narapidana Teroris LP Tanjung Gusta Musnah Terbakar

Seluruh arsip dan dokumen penting, seperti foto para napi, ikut terbakar dalam kerusuhan Kamis lalu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Jul 2013, 00:11 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2013, 00:11 WIB
lapas-tanjung-gusta3-130713b.jpg
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Budi Sulaksana mengatakan, sebanyak 14 foto narapidana teroris yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Kelas I Medan musnah terbakar pada saat peristiwa pembakaran dan kaburnya ratusan tahanan, Kamis 11 Juli 2013 lalu.

Foto para napi teroris, kata dia, biasanya tersimpan dengan rapi di ruangan registrasi Lapas Medan. Namun, pada saat peristiwa yang mengakibatkan 5 orang tewas itu, seluruh arsip dan dokumen penting seperti foto para napi ikut terbakar.

"Seluruh arsip, dokumen penting, foto para napi dan surat-surat penting lainnya ada di Lapas tersebut," kata Budi, Minggu (14/7/2013).

Untuk mencari pengganti dokumen yang terbakar itu, tambah Budi, pihak Lapas Medan tengah berusaha mencari dokumen yang kemungkinan masih tersimpan di Kementerian Hukum dan HAM, maupun institusi hukum terkait lainnya.

"Saat ini, kami bekerja keras mengumpulkan dokumen surat-menyurat maupun foto para napi dan termasuk napi teroris tersebut," tambah Budi.

Sembilan napi teroris Lapas Kelas I Medan, Kamis 11 Juli 2013 malam melarikan diri. Hanya 5 (lima) orang yang berhasil diamankan oleh pihak berwajib, yakni GM, BK, JM, AA dan AN. Dua orang dari napi teroris itu ditangkap petugas kepolisian di Kabupaten Langkat. Empat orang lagi napi teroris yang belum ditemukan, yaitu FS, AS, ABG dan NB alias Arab. Sedangkan 97 orang lagi napi lainnya berhasil ditangkap dari berbagai daerah, yakni Medan, Belawan, Pematang Siantar, Langkat dan Aceh Timur.

Napi yang kabur dari Lapas Kelas I Medan dilaporkan sebanyak 212 orang. Peristiwa pembakaran dan kaburnya ratusan napi dari Lapas Tanjung Gusta Medan, mengakibatkan lima tewas terbakar, yakni dua orang pegawai Lapas, Hendra Rico Naibaho (28) dan Bona Hotman Situngkir (38). Tiga tewas lainnya adalah napi, Ng Hui Tan Awi (48), Jhon Gabriel Tarigan (26), dan Johanes Leo Situmorang (34). (Ant/Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya