Jokowi Nyaris Kecopetan di Pekojan

Adalah Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi yang nyaris kecopetan di tengah-tengah warga.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Agu 2013, 15:31 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2013, 15:31 WIB
jokowi-populer130718b.jpg
Memang aksi copet di Jakarta tak kenal ampun. Siapapun targetnya, bila dinilai empuk akan menjadi sasaran. Begitu juga bagi target yang bukan orang biasa. Adalah Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi yang nyaris kecopetan di tengah-tengah warga.

Awalnya, Jokowi sedang membagi-bagikan paket sembako dan uang tunai kepada warga di Kampung Janis, RT 1 RW 8, Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, Senin (5/8/2013).

Dalam acara tersebut, warga yang mengantre tampak antusias. Bahkan sempat terjadi aksi dorong dalam pembagian sembako tersebut.

Pantauan Liputan6.com, ratusan warga telah mengantre paket sembako sebelum Jokowi datang. Setibanya di lokasi, Jokowi langsung membagikan sebanyak 10 paket sembako dan uang tunai yang dimasukkan di dalam amplop sebesar Rp 100.000.

Melihat Jokowi membagikan uang, Warga pun kemudian mengerumuni dan berebut amplop yang dibagikan. Di tengah keramaian itu, Jokowi nyaris menjadi target si copet.

"Tadi dompet Bapak di saku kanan. Saking ramainya sempat mau dicopet oleh salah seorang yang ikut berkerumun," kata salah satu ajudan Jokowi, Untoro di lokasi.

Beruntung aksi tersebut digagalkan Untoro. "Untungnya saya lihat dan langsung saya tepis. Enggak jadi, sudah saya pergokin," ujarnya kepada Liputan6.com.

Usai membagikan 10 paket kepada 10 warga, Jokowi kemudian langsung meninggalkan lokasi. Dalam pembagian sembako itu, setiap warga diberikan satu paket sembako berisi 3 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 botol sirup.

Sementara itu, bagi yang telah berusia lanjut, tidak hanya dibagikan sembako, namun juga diberikan uang Rp 100 ribu yang dimasukan dalam amplop. "Ini yang sepuh-sepuh saya tambahin," kata Untoro. (Ism/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya