Dalam proses relokasi PKL Pasar Tanah Abang ke dalam gedung Blok G yang digelar Minggu pagi, akan disiagakan sekitar 250 personel Satpol PP. Namun personel pengamanan yang juga melibatkan anggota kepolisian dan TNI tersebut bukan untuk menertibkan PKL, melainkan untuk melakukan pengawalan proses penataan di gedung Blok G itu.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, yang juga memaparkan bahwa selain petugas keamanan, personel yang paling banyak berasal dari Dinas Kebersihan DKI. Sebab akan dilakukan pembersihan di jalan-jalan yang sebelumnya digunakan PKL berjualan. Sehingga selain relokasi, Pemprov DKI juga fokus membersihkan lokasi bekas PKL.
"Saya, dari pihak Satpol PP, kan mem-back up saja. Malah besok itu yang banyak mungkin anggota Dinas Kebersihan. Kan besok mau bersih-bersih jalan kalau PKL sudah mulai masuk ke dalam Blok G. Sampah kan dimana-mana itu pasti," ujar Kukuh kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (10/8/2013).
Berdasarkan rapat koordinasi penataan PKL yang dipimpin Walikota Jakarta Pusat, Saefullah pada Sabtu siang, selain masalah kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) nantinya akan menyiagakan petugas untuk memperbaiki jalan-jalan di kawasan Pasar Tanah Abang yang rusak.
Kemudian pihak Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengatur lalu lintas ketika relokasi berlangsung. Jika PKL telah masuk ke dalam gedung Blok G, Dinas UMKM DKI mengambil alih dengan melakukan penataan PKL di 968 counter atau los yang siap pakai.
"Semua pihak berkoordinasi. Sehingga relokasi besok bisa berjaan dengan tertib. Pemrov DKI sudah menyiapkan penataan yang terbaik. PKL nanti gratis 6 bulan pertama. Terus cuma bayar retribusi sampah dan listrik saja. Jadi kita sudah berupaya memberi solusi yang baik untuk PKL," jelas Kukuh.
Penataan PKL besok, lanjut dia, akan dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Pusat, Saefullah. Tidak hanya petugas Satpol PP, Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan anggota TNI. Polsek Tanah Abang juga akan menurunkan sekitar 100 personil serta 50 anggota TNI. (Tya/Tnt)
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, yang juga memaparkan bahwa selain petugas keamanan, personel yang paling banyak berasal dari Dinas Kebersihan DKI. Sebab akan dilakukan pembersihan di jalan-jalan yang sebelumnya digunakan PKL berjualan. Sehingga selain relokasi, Pemprov DKI juga fokus membersihkan lokasi bekas PKL.
"Saya, dari pihak Satpol PP, kan mem-back up saja. Malah besok itu yang banyak mungkin anggota Dinas Kebersihan. Kan besok mau bersih-bersih jalan kalau PKL sudah mulai masuk ke dalam Blok G. Sampah kan dimana-mana itu pasti," ujar Kukuh kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (10/8/2013).
Berdasarkan rapat koordinasi penataan PKL yang dipimpin Walikota Jakarta Pusat, Saefullah pada Sabtu siang, selain masalah kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) nantinya akan menyiagakan petugas untuk memperbaiki jalan-jalan di kawasan Pasar Tanah Abang yang rusak.
Kemudian pihak Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengatur lalu lintas ketika relokasi berlangsung. Jika PKL telah masuk ke dalam gedung Blok G, Dinas UMKM DKI mengambil alih dengan melakukan penataan PKL di 968 counter atau los yang siap pakai.
"Semua pihak berkoordinasi. Sehingga relokasi besok bisa berjaan dengan tertib. Pemrov DKI sudah menyiapkan penataan yang terbaik. PKL nanti gratis 6 bulan pertama. Terus cuma bayar retribusi sampah dan listrik saja. Jadi kita sudah berupaya memberi solusi yang baik untuk PKL," jelas Kukuh.
Penataan PKL besok, lanjut dia, akan dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Pusat, Saefullah. Tidak hanya petugas Satpol PP, Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan anggota TNI. Polsek Tanah Abang juga akan menurunkan sekitar 100 personil serta 50 anggota TNI. (Tya/Tnt)