Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat 16 Agustus malam, di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Saksi di lokasi kejadian pertama mendengar 4 letusan tembakan.
"Saya dengar ada 4 kali letusan tembakan. Suaranya mirip petasan," kata Khusen, pemilik warung yang juga warga di lokasi kejadian, Desa Prigibaru, Pondok Aren, Tangsel, Sabtu (17/8/2013).
Khusen tak curiga sedikit pun sumber suara itu. Dia menduga suara itu seperti petasan dalam rangka 17 Agustusan atau masih suasana Lebaran.
"Saat suara letusan, saya tidak keluar. Saya nggak curiga itu suara tembakan," kata Khusen yang lokasi warungnya hanya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian penembakan Kus.
Kus tewas saat ditembak pelaku di atas motor. Sedangkan Bripka Maulana tewas usai mengejar pelaku dengan mengendarai Toyota Avanza. Hingga akhirnya Avanza tersebut mengalami kecelakaan dan masuk parit.
Sesaat kemudian, Bripka Maulana yang mengendarai Avanza keluar dari mobil. Saat itulah, Maulana langsung ditembak pelaku dan mengenai pelipis kanan. (Frd)
"Saya dengar ada 4 kali letusan tembakan. Suaranya mirip petasan," kata Khusen, pemilik warung yang juga warga di lokasi kejadian, Desa Prigibaru, Pondok Aren, Tangsel, Sabtu (17/8/2013).
Khusen tak curiga sedikit pun sumber suara itu. Dia menduga suara itu seperti petasan dalam rangka 17 Agustusan atau masih suasana Lebaran.
"Saat suara letusan, saya tidak keluar. Saya nggak curiga itu suara tembakan," kata Khusen yang lokasi warungnya hanya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian penembakan Kus.
Kus tewas saat ditembak pelaku di atas motor. Sedangkan Bripka Maulana tewas usai mengejar pelaku dengan mengendarai Toyota Avanza. Hingga akhirnya Avanza tersebut mengalami kecelakaan dan masuk parit.
Sesaat kemudian, Bripka Maulana yang mengendarai Avanza keluar dari mobil. Saat itulah, Maulana langsung ditembak pelaku dan mengenai pelipis kanan. (Frd)