Kejar Penembak Polisi, Mengapa Mobil Buser Malah Tabrak Pohon?

Mobil Avanza Tim Buser Pondok Aren belum sempat menabrak motor pelaku. Mobil oleng saat pengejaran dan akhirnya menabrak pohon.

oleh Ismoko Widjaya diperbarui 17 Agu 2013, 14:37 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2013, 14:37 WIB
tkp-tembak-pdaren3-130817b.jpg
Ipda Anumerta Koeshendaratma dan Aipda Anumerta Ahmad Maulana Endang tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat 16 Agustus di Pondok Aren, Tangsel. Mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Maulana belum sempat menabrak motor pelaku. Avanza itu oleng karena mengejar pelaku dan akhirnya menabrak pohon.

"Avanza belum sempat menabrak (sepeda motor Yamaha) Mio pelaku. Mobil itu oleng karena mengejar pelaku yang berjalan zig-zag," kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Pondok Aren, Aiptu Simin Syahroni di kantornya, Sabtu (17/8/2013).

Mobil Avanza ini berisi 3 anggota Buser, yakni Aipda Anumerta Ahmad Maulana Endang, Aiptu Rinto, Aiptu Marzuki, dan warga sipil, Ozan. Avanza yang disopiri Maulana ini kebetulan berada di belakang Koeshendaratma yang ditembak pelaku lebih dulu.

Terjadilah kejar-kejaran antara 2 pelaku bermotor Yamaha Mio dengan rombongan Buser. "Saling baku tembak. Dari arah pelaku juga dari tim Buser," ujar Simin.

Apakah tembakan pelaku mengenai Maulana sehingga Avanza itu oleng? "Informasi awal tidak terkena tembakan. Mobil itu oleng karena out of control," katanya.

Alhasil, Avanza hitam itu menabrak pohon dan masuk parit. Nahas, Maulana adalah orang pertama yang keluar mobil yang sudah ringsek itu. Saat keluar, kedua pelaku sudah menunggu. Dor! Maulana tewas di tempat dengan luka di pelipis kanan.

Kedua pelaku kabur dengan merampas motor seorang satpam yang kebetulan melintas. Satpam bernama Sasongko itu ingin menolong para korban. (Frd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya