[VIDEO] Air Mata Duka di Pemakaman Polisi Korban Penembakan

Jenazah Bripka Ahmad Maulana Endang korban penembakan orang tidak dikenal siang tadi dimakamkan di TPU Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Sementara Aiptu Koeshendaratma dimakamkan di kampung halamannya Wates Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (17/8/2013), kesedihan tergurat di wajah keluarga kerabat dan teman seprofesi almarhum korban yang gugur saat bertugas dimakamkan secara militer.

Suasana duka sangat terasa saat jenazah Maulana dimasukkan ke liang lahat. Anak dan istri Maulana sangat terpukul, yang tiba-tiba saja kehilangan tulang punggung keluarga.

Keluarga berharap polisi mengungkap penembakan misterius yang sudah menewaskan 4 anggota polisi dalam 1 bulan terakhir.

Suasana duka juga menyelimuti keluarga Aiptu Koeshendaratma di Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan, Banten. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di rumah duka usai diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Ana Sunaringati, istri Aiptu Koeshendaratma bahkan pingsan setelah tak kuasa melihat jasad sang suami yang terbujur kaku. Di mata keluarga, Aiptu Koeshendaratma dikenal sebagai sosok yang baik dan bertanggung jawab.

Rencananya jenazah Aiptu Koeshendaratma dimakamkan di kampung halamannya di Desa Triharjo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta sore ini. Almarhum sempat menelepon ibunya usai salat magrib Jumat kemarin sebelum berangkat dinas, seolah ia hendak pamit pulang menghadap Yang Kuasa pada orangtuanya. (Sss)