Polisi masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang melibatkan bus Giri Indah dan sebuah mobil Suzuki Carry pick up. Polisi pun kini menjaga ketat sopir bus maut bernama Moh. Amin di Rumah Sakit Kramatjati.
"Yang bersangkutan saat ini dirujuk ke RS Kramatjati karena mengalami patah kaki. Dia dijaga ketat anggota kami," kata Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Asep Syafrudin saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (21/8/2013).
Menurutnya, status sopir bus maut itu masih saksi. "Kami belum periksa, dia masih shock. Kami obati dulu," ujarnya.
Asep menjelaskan, korban tewas akibat kecelakaan maut itu mencapai 18 orang. Sedangkan yang mengalami luka-luka sebanyak 37 orang. Korban adalah jemaat GBI REM Kelapa Gading. (Ary/Yus)
"Yang bersangkutan saat ini dirujuk ke RS Kramatjati karena mengalami patah kaki. Dia dijaga ketat anggota kami," kata Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Asep Syafrudin saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (21/8/2013).
Menurutnya, status sopir bus maut itu masih saksi. "Kami belum periksa, dia masih shock. Kami obati dulu," ujarnya.
Asep menjelaskan, korban tewas akibat kecelakaan maut itu mencapai 18 orang. Sedangkan yang mengalami luka-luka sebanyak 37 orang. Korban adalah jemaat GBI REM Kelapa Gading. (Ary/Yus)