Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus penembakan terhadap Aipda Anumerta Sukardi. Namun, polisi belum akan memeriksa perusahaan yang memakai jasa Sukardi ketika mengawal 6 truk tronton saat penembakan itu terjadi.
Saat penembakan terjadi, Sukardi tengah mengawal truk bermuatan elevator part dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Rasuna Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Belum sampai ke sana (pemeriksaan pada perusahaan). Tapi itu bukan pokok masalah, yang terutama adalah penembakan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Bripka Sukardi ditembak sebanyak 4 kali. Berdasarkan hasil otopsi, ada 4 bagian tubuh korban yang terkena tembakan.
"Pundak kiri, dada kiri, perut bagian kiri, dan lengan bagian kiri. Semua penembakan dari arah depan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri.
Sukardi meninggalkan seorang istri, Tirta Sari (45) serta 3 anak yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8). (Mut/Ism)
Saat penembakan terjadi, Sukardi tengah mengawal truk bermuatan elevator part dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Rasuna Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Belum sampai ke sana (pemeriksaan pada perusahaan). Tapi itu bukan pokok masalah, yang terutama adalah penembakan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Bripka Sukardi ditembak sebanyak 4 kali. Berdasarkan hasil otopsi, ada 4 bagian tubuh korban yang terkena tembakan.
"Pundak kiri, dada kiri, perut bagian kiri, dan lengan bagian kiri. Semua penembakan dari arah depan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri.
Sukardi meninggalkan seorang istri, Tirta Sari (45) serta 3 anak yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8). (Mut/Ism)