Polisi Belum Periksa Perusahaan yang Pakai Jasa Aipda Sukardi

Saat penembakan terjadi, Aipda Sukardi tengah mengawal truk bermuatan elevator part dari Tanjung Priok menuju Rasuna Tower.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Sep 2013, 15:07 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2013, 15:07 WIB
bripda-sukardi-130911-b.jpg
Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus penembakan terhadap Aipda Anumerta Sukardi. Namun, polisi belum akan memeriksa perusahaan yang memakai jasa Sukardi ketika mengawal 6 truk tronton saat penembakan itu terjadi.

Saat penembakan terjadi, Sukardi tengah mengawal truk bermuatan elevator part dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Rasuna Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Belum sampai ke sana (pemeriksaan pada perusahaan). Tapi itu bukan pokok masalah, yang terutama adalah penembakan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Bripka Sukardi ditembak sebanyak 4 kali. Berdasarkan hasil otopsi, ada 4 bagian tubuh korban yang terkena tembakan.

"Pundak kiri, dada kiri, perut bagian kiri, dan lengan bagian kiri. Semua penembakan dari arah depan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri.

Sukardi meninggalkan seorang istri, Tirta Sari (45) serta 3 anak yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8). (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya