Ical Desak Polisi Tangkap Pencuri Lempeng Emas di Museum Gajah

Pencurian koleksi benda sejarah terjadi di Museum Nasional, Jakarta atau yang biasa disebut dengan Museum Gajah.

oleh Riski Adam diperbarui 12 Sep 2013, 18:02 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2013, 18:02 WIB
ical-paradigma130221b.jpg
Pencurian koleksi benda sejarah terjadi di Museum Nasional, Jakarta atau yang biasa disebut dengan Museum Gajah. Benda kuno yang dicuri itu berupa 4 lempengan emas.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical pun mendesak polisi untuk bertindak tegas dan cepat dalam menangkap pelaku. Polisi juga harus mengungkap dalang atas pencurian benda bersejarah tersebut.

"Saya katakan tadi bahwa sebaiknya polisi bertindak dengan tegas tanpa ada pengecualian, pencurian itu kalau sudah tahu siapa orangnya langsung diambil saja (tangkap)," tegas Ical diacara ARB Cup Silahturahmi Golf Tournament 2013 di Pondok Indah Golf Club, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ini berharap pihak kepolisian berhasil menangkap si pencuri. Polisi tidak boleh melakukan negosiasi lagi dan harus langsung memenjarakannya.

"Saya berpendapat kalau kita sudah ada buktinya paling tidak kita ambil dulu (tangkap), kenapa harus negoisasi. Saya kira perlu ketegasan dan nggak usah takut," ujar Ical.

Karena itu, calon presiden dari Partai Golkar ini berharap agar pihak pengelola museum di seluruh Indonesia meningkatkan penjagaan keamanannya dengan dibantu pihak kepolisian. Sehingga, barang-barang peninggalan sejarah bisa utuh tanpa dicuri oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

"Mudah-mudahan peningkatan penjagaan keamanan yang ditegaskan," tukas Ical.

Saat ini Museum Nasional atau Museum Gajah menutup lantai 2 setelah beredar kabar adanya pencurian koleksi lempeng emas. Di lantai 2 tersebut memang menjadi lokasi penyimpanan benda-benda bersejarah yang di antaranya berupa perhiasan emas.

"Semetara ditutup untuk pengunjung, dari tadi siang sampai sekarang. Di atas sedang dilakukan penyelidikan dari Polsek Gambir," ucap petugas yang enggan disebut namanya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Gambir Kompol Joko Waluyo membenarkan informasi pencurian koleksi Museum Gajah ini. Namun dia mengaku belum tahu benda apa saja yang hilang tersebut. "Kami sedang mengecek lokasi," tutur Waluyo. (Mut/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya