Hormat Andien untuk Titiek Puspa di International Golo Mori Jazz 2025, Nyanyi Kupu-Kupu Malam dan Bimbi

Liputan6.com, Jakarta Andien salah satu penyanyi Tanah Air yang memberikan penghormatan kepada almarhumah Titiek Puspa, yang meninggal dunia di usia 87 pada Kamis (10/4/2025). Tak sekadar ucapan belasungkawa, Andien turut mengenang Titiek Puspa dengan menyanyikan karya-karya populernya di atas panggung bersama iringan Tohpati Orchestra.

Andien membuat sesi penghormatan ini secara mendadak bersama Tohpati, saat tampil di konser International Golo Mori Jazz yang digelar di kawasan Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (12/4/2025) sore hingga malam.

"Maafkan, aku agak nodong (Tohpati) sebenarnya... Aku punya keinginan untuk sejenak mengenang dan memberi apresiasi untuk sosok yang sangat luar biasa, penuh warna, penuh jiwa. Beliau adalah inspirasi bagi banyak sekali generasi. Bukan hanya sebagai musisi, tapi juga sebagai manusia yang penuh cinta, keberanian dan semangat hidup," Andien mengawali.

"Di antara langit yang luas, dan udara yang tenang dari Golo Mori, aku merasa sangat bersyukur bisa mempersembahkan lagu-lagu ini sebagai bentuk cinta dan hormatku untuk Eyang Titiek Puspa. Seorang legenda yang nadanya tak pernah usang dan semangatnya selalu hidup dalam setiap harmoni," sambung Andien sebelum melantun lagu pertama.

Diiringi Tohpati Orchestra, Andien mengawali penghormatan dengan menyanyikan "Kupu-Kupu Malam." Selama menyanyikannya, iringan gitar Tohpati terasa menyayat biarpun dilakukan secara mendadak. Bahkan, suara Andien terdengar sangat menyentuh, seolah menghayati tiap bait meski tak dilantun secara penuh.

Setelah menimbulkan atmosfer sendu, Andien melanjutkan penghormatan kepada Titiek Puspa dengan melantunkan "Bimbi." Berbeda dengan "Kupu-Kupu Malam," lagu ini sangat ceria. Andien membawakannya dengan penuh energi dan senyuman, meski sosok yang menciptakan telah berpulang.

"Enakan begini ya, ada esensi enggak latihan?" celetuk Andien berkelakar usai menyanyikannya, menyiratkan lagu ini benar-benar digarap dadakan bareng Tohpati.

Setelah itu, Andien mendoakan agar almarhumah Titiek Puspa mendapat tempat layak di sisi Sang Mahakuasa. Ia berharap agar tiap karya Titiek Puspa selalu dikenang bersama kebaikan-kebaikannya.

"Oke, sekali lagi kita semua berharap semoga Eyang Titiek tenang di Surga sana, dan semoga kita semua bisa terus menghidupkan lagu-lagunya, bisa terus mengenang segala yang beliau pernah perbuat di muka bumi ini," Andien memungkasi.

Andien mengawali penampilannya bersama Tohpati Orchestra di International Golo Mori Jazz dengan lagu lawas, "Sahabat Setia," disusul "Milikmu Selalu," "Gemintang," dan "Indahnya Dunia."

Setelahnya, Andien memberi kejutan kepada penonton dengan menampilkan sesi penghormatan kepada Titiek Puspa. Andien melanjutkan aksinya dengan lagu "Moving On" dan "Aku Cinta Dia."

Menutup aksi bersama "Aku Cinta Dia" milik mendiang Chrisye, Andien memberi kejutan berikutnya saat mengundang Sheila Majid naik ke panggung untuk berduet.

Sebelumnya, Maliq & D’Essentials membuka panggung utama International Golo Mori Jazz, Leso Observation Deck. Disusul penampilan Tohpati, Andien, dan ditutup dengan Sheila Majid.