Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, menegaskan partainya akan memberikan sanksi tegas kepada para kader Partai berlambang segitiga mercy ini yang ikut hadir dan ikut tergabung dalam ormas bentukan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Salah satu kader Demokrat yang hadir dan ikut tergabung dalam Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu adalah Ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika.
"Itu salah satunya. Karena itu penting. Ketua komisi kan harus loyal kepada fraksi. Saya pun kalo tidak loyal juga harus siap dipecat," kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Lebih lanjut, Nurhayati yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini menegaskan Pasek sebetulnya sudah pernah dipanggil olehnya terkait persoalan loyalitas terhadap partai.
"Kemarin sudah saya panggil. Kami beri peringatan sangat keras. Pertama ketika mereka hadir di Blitar, sudah saya panggil. Saya kecewa sekali karena yang kemarin saya tidak tahu sehingga tidak bisa decegah," tegasnya.
Nurhayati menjelaskan, seluruh kader Partai Demokrat sudah sepakat untuk harus loyal terhadap Partai dan kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu, kehadiran para kader demokrat di acara deklarasi ormas PPI bentukan Anas Urbaningrum adalah sebuah pengkhianatan.
"Dulu kita semua sepakat, Pak SBY jadi ketum, lho kok sekarang dikhianati. Saya sakit, kecewa berat. Harus ada integritas dan loyalitas. Harus loyal dengan fraksi karena merupakan kepanjangan tangan DPP," tukasnya. (Yus)
Salah satu kader Demokrat yang hadir dan ikut tergabung dalam Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu adalah Ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika.
"Itu salah satunya. Karena itu penting. Ketua komisi kan harus loyal kepada fraksi. Saya pun kalo tidak loyal juga harus siap dipecat," kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Lebih lanjut, Nurhayati yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini menegaskan Pasek sebetulnya sudah pernah dipanggil olehnya terkait persoalan loyalitas terhadap partai.
"Kemarin sudah saya panggil. Kami beri peringatan sangat keras. Pertama ketika mereka hadir di Blitar, sudah saya panggil. Saya kecewa sekali karena yang kemarin saya tidak tahu sehingga tidak bisa decegah," tegasnya.
Nurhayati menjelaskan, seluruh kader Partai Demokrat sudah sepakat untuk harus loyal terhadap Partai dan kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu, kehadiran para kader demokrat di acara deklarasi ormas PPI bentukan Anas Urbaningrum adalah sebuah pengkhianatan.
"Dulu kita semua sepakat, Pak SBY jadi ketum, lho kok sekarang dikhianati. Saya sakit, kecewa berat. Harus ada integritas dan loyalitas. Harus loyal dengan fraksi karena merupakan kepanjangan tangan DPP," tukasnya. (Yus)