Perbaiki Nasib Sopir-Kenek Metromini, Ahok Akan Temui Kakorlantas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok akan menemui Kakorlantas Irjen Pol Puji Hartanto untuk membicarakan nasib sopir dan kenek.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 24 Sep 2013, 20:05 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2013, 20:05 WIB
ahok-kjs130711c.jpg

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengeluhkan pemegang saham PT Metromini yang pecah menjadi 4 pihak dan perseteruan yang terjadi antara mereka dan berimbas pada semrawutnya manajemen perusahaan transportasi tersebut.

Namun yang dipermasalahkan Ahok bukanlah payung hukum PT tersebut melainkan imbas dari kacaunya manajemen terhadap kesejahteraan sopir-sopir. "Bagaimana sopir dan kenek bisa hidup," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Faktanya, lanjut mantan bupati Belitung Timur itu, saat Transjakarta semakin banyak beroperasi di ibukota, maka sopir-sopir Metromini lama dan resmi pun banyak yang beralih menjadi sopir Transjakarta. Hal itu membuat banyak armada Metromini ditinggal sopir resminya, sehingga pemilik pun kemudian merekrut sopir-sopir yang tidak legal dan tidak melalui uji kelayakan pengendara sebelumnya.

Maka dari itu, pada Rabu 25 September besok, Ahok akan menemui Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Puji Hartanto untuk membicarakan tindakan apa yang perlu dilakukan dalam rangka memperbaiki nasib para sopir Metromini tersebut.

"Makanya saya mau sowan ke korlantas, Pak Puji. Kita mau duduk bicarakan bagaimana sopir-sopir Metromini yang tinggal jelek-jeleknya. Karena sopir baik pasti loncat ke Transjakarta. Itu membuat Metromini banyak merekrut sopir yang mungkin dari kampung yang SIM-nya nggak jelas. Syaratnya kan punya SIM B1 umum," tutup Ahok. (Riz)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya