Topan Phailin menerjang wilayah India bagian Timur. Sebanyak 5 orang tewas dan 500 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Dalam berita BBC, yang dikutip Liputan6.com, Minggu (13/10/2013), kecepatan angin topan mencapai 200 jm/jam (125mph) saat menghantam pantai dekat Gopalpur, negara bagian Orissa.
Pemerintah setempat telah menyataka topan tersebut menyebabkan kerusakan yang luas. Mereka juga menyatakan lebih siap menghadapi topan ini daripada 1999 yang menewaskan ribuan orang di Orissa. Topan tersebut memporak-porandakan kota. Pohon-pohon dan rambu jalan rusak. Aliran listrik juga terputus.
Menteri Luar Negeri India Sushilkumar Shinde telah melarang warga untuk berada di sepanjang pantai Orissa dan Andhra Pradesh.
"Banyak warga yang menolak pindah walaupun telah diyakinkan. Sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas untuk mengevakuasi mereka ke tempat aman," kata Sushilkumar.
Pasukan keamanan seperti tentara telah disiagakan untuk operasi darurat dan bantuan. Helipkoter dan pasokan makanan juga telah dipersiapkan untuk daerah yang terkena badai.
Sementara itu seorang warga Orissa, Sushant Sahoo menyatakan, sejak Sabtu pagi jalanan kosong. Dia juga mengatakan, karena listrik putus, kondisi sangat gelap.
Pantai timur India dan Bangladesh secara rutin dilanda badai siklon antara April dan November yang menyebabkan kematian dan kerusakan yang meluas.
Pada Desember 2011 , Topan Thane menghantam negara bagian selatan Tamil Nadu , menewaskan puluhan orang. (Mvi)
Dalam berita BBC, yang dikutip Liputan6.com, Minggu (13/10/2013), kecepatan angin topan mencapai 200 jm/jam (125mph) saat menghantam pantai dekat Gopalpur, negara bagian Orissa.
Pemerintah setempat telah menyataka topan tersebut menyebabkan kerusakan yang luas. Mereka juga menyatakan lebih siap menghadapi topan ini daripada 1999 yang menewaskan ribuan orang di Orissa. Topan tersebut memporak-porandakan kota. Pohon-pohon dan rambu jalan rusak. Aliran listrik juga terputus.
Menteri Luar Negeri India Sushilkumar Shinde telah melarang warga untuk berada di sepanjang pantai Orissa dan Andhra Pradesh.
"Banyak warga yang menolak pindah walaupun telah diyakinkan. Sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas untuk mengevakuasi mereka ke tempat aman," kata Sushilkumar.
Pasukan keamanan seperti tentara telah disiagakan untuk operasi darurat dan bantuan. Helipkoter dan pasokan makanan juga telah dipersiapkan untuk daerah yang terkena badai.
Sementara itu seorang warga Orissa, Sushant Sahoo menyatakan, sejak Sabtu pagi jalanan kosong. Dia juga mengatakan, karena listrik putus, kondisi sangat gelap.
Pantai timur India dan Bangladesh secara rutin dilanda badai siklon antara April dan November yang menyebabkan kematian dan kerusakan yang meluas.
Pada Desember 2011 , Topan Thane menghantam negara bagian selatan Tamil Nadu , menewaskan puluhan orang. (Mvi)