Aksi ratusan mahasiswa di Serang, Banten untuk melakukan sweeping Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berujung bentrok. Akibatnya, sejumlah mahasiswa terluka dan pingsan.
Seperti tayangan Liputan 6 Petang SCTV Rabu (13/10/2013), aksi sweeping ini dilakukan karena sejak diperiksa KPK, Atut seperti menghilang dan tidak pernah muncul di acara resmi.
Bentrokan ini terjadi setelah ratusan mahasiswa Banten yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa untuk Rakyat (Gebrak) berusaha untuk masuk ke pendopo gubernur Banten. Namun polisi menahan mahasiswa.
Para mahasiswa menuntut agar Atut ditangkap. Mereka juga menuding Polda dan Kejaksaan Tinggi Banten melakukan kongkalingkong dengan Atut, sehingga ia tidak bisa ditangkap.
Akibat kerusuhan aksi yang diikuti ratusan mahssiswi ini, 5 mahasiswa terluka dan 1 mahasiswa pingsan.
Sementara itu, Atut kini seperti menghilang. Ia tidak pernah lagi terlihat di acara-acara resmi pemerintahan Banten dan selalu diwakilkan kepada wakilnya atau sekretaris daerah.
Atut terakhir kali muncul di hadapan publik saat diperiksa KPK sebagai saksi kasus suap sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak. Dalam kasus ini, adik Atut, Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan telah ditahan KPK.
Namun, Kepala Biro Humas Pemprov Banten Siti Ma'ani Nina menegaskan bahwa Atut tetap bekerja seperti biasa. (Rmn/Yus)
Seperti tayangan Liputan 6 Petang SCTV Rabu (13/10/2013), aksi sweeping ini dilakukan karena sejak diperiksa KPK, Atut seperti menghilang dan tidak pernah muncul di acara resmi.
Bentrokan ini terjadi setelah ratusan mahasiswa Banten yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa untuk Rakyat (Gebrak) berusaha untuk masuk ke pendopo gubernur Banten. Namun polisi menahan mahasiswa.
Para mahasiswa menuntut agar Atut ditangkap. Mereka juga menuding Polda dan Kejaksaan Tinggi Banten melakukan kongkalingkong dengan Atut, sehingga ia tidak bisa ditangkap.
Akibat kerusuhan aksi yang diikuti ratusan mahssiswi ini, 5 mahasiswa terluka dan 1 mahasiswa pingsan.
Sementara itu, Atut kini seperti menghilang. Ia tidak pernah lagi terlihat di acara-acara resmi pemerintahan Banten dan selalu diwakilkan kepada wakilnya atau sekretaris daerah.
Atut terakhir kali muncul di hadapan publik saat diperiksa KPK sebagai saksi kasus suap sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak. Dalam kasus ini, adik Atut, Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan telah ditahan KPK.
Namun, Kepala Biro Humas Pemprov Banten Siti Ma'ani Nina menegaskan bahwa Atut tetap bekerja seperti biasa. (Rmn/Yus)