Presiden SBY berharap masyarakat mendukung tugas-tugas yang diemban Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri yang baru. Hal itu disampaikan Presiden usai melantik Sutarman sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo.
"Ayo kita dukung Kapolri yang baru dalam melaksanakan tugas-tugasnya," ajak Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Presiden yang ketika itu tengah beramah tamah dengan sejumlah menteri di bagian tengah Istana sempat mengajak Sutarman berbicara serta memperkenalkan Kapolri yang baru kepada wartawan.
"Tugas Kapolri itu berat, menegakkan hukum dan keadilan," ujar SBY.
Presiden kemudian mengajak Sutarman untuk berfoto bersama diikuti Jenderal Timur Pradopo. Usai berfoto, Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono langsung masuk ke ruangan dalam Istana Negara. Sedangkan Sutarman langsung diserbu wartawan.
Pencalonan Sutarman juga sempat dikomentari langsung oleh Presiden SBY. Menurutnya, nama Sutarman diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Kapolri.
"Namanya masuk di antara 4 (empat) nama yang diusulkan Kompolnas dan Kapolri," kata Presiden SBY saat beramah tamah dengan Pengurus PWI dan tokoh pers nasional di Banjarmasin, Kalsel, Rabu 23 Oktober 2013.
Penegasan itu sekaligus untuk meluruskan berita di sejumlah media yang menyebut nama Sutarman tidak termasuk di antara nama yang diusulkan Kapolri, namun berkat lobi seseorang ia berhasil lolos setelah menyisihkan nama-nama lain.
Sementara itu, serah terima jabatan dijadwalkan baru akan dilaksanakan pada Selasa 29 Oktober mendatang. Rencananya kegiatan sertijab akan dilaksanakan di Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (Ado/Mut)
"Ayo kita dukung Kapolri yang baru dalam melaksanakan tugas-tugasnya," ajak Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Presiden yang ketika itu tengah beramah tamah dengan sejumlah menteri di bagian tengah Istana sempat mengajak Sutarman berbicara serta memperkenalkan Kapolri yang baru kepada wartawan.
"Tugas Kapolri itu berat, menegakkan hukum dan keadilan," ujar SBY.
Presiden kemudian mengajak Sutarman untuk berfoto bersama diikuti Jenderal Timur Pradopo. Usai berfoto, Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono langsung masuk ke ruangan dalam Istana Negara. Sedangkan Sutarman langsung diserbu wartawan.
Pencalonan Sutarman juga sempat dikomentari langsung oleh Presiden SBY. Menurutnya, nama Sutarman diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Kapolri.
"Namanya masuk di antara 4 (empat) nama yang diusulkan Kompolnas dan Kapolri," kata Presiden SBY saat beramah tamah dengan Pengurus PWI dan tokoh pers nasional di Banjarmasin, Kalsel, Rabu 23 Oktober 2013.
Penegasan itu sekaligus untuk meluruskan berita di sejumlah media yang menyebut nama Sutarman tidak termasuk di antara nama yang diusulkan Kapolri, namun berkat lobi seseorang ia berhasil lolos setelah menyisihkan nama-nama lain.
Sementara itu, serah terima jabatan dijadwalkan baru akan dilaksanakan pada Selasa 29 Oktober mendatang. Rencananya kegiatan sertijab akan dilaksanakan di Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (Ado/Mut)