Ramadhan Pohan Dicecar KPK Soal Kongres Demokrat 2010

Anggota Komisi I DPR itu mengaku, dirinya tak mengetahui asal-muasal politik uang dalam kongres tersebut.

oleh Edward Panggabean diperbarui 25 Okt 2013, 20:31 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 20:31 WIB
ramadhanpohan130311b.jpg
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) Partai Demokrat Ramadhan Pohan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ramadhan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka gratifikasi megaproyek Hambalang, Anas Urbaningrum.

Selama pemeriksaan itu, Ramadhan mengaku dicecar pertanyaan seputar money politic untuk pencalonan ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat 2010 lalu di Bandung, Jawa Barat. Namun Ramadhan mengaku tak tahun-menahu soal itu. Dia hanya membaca soal politik uang itu dari media massa.

"Pertanyaan (penyidik) seputar kongres di Bandung. Artinya, apakah ada pengetahuan saya tentang money politic di Kongres Bandung," kata Ramadhan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta Jumat (25/10/2013).

"Saya baca di koran. Ya artinya di media massa kalau pengetahuan, ya pengetahuan koran, begitu," ujar dia.

Anggota Komisi I DPR itu mengaku, dirinya tak mengetahui asal-muasal politik uang dalam kongres tersebut. Ia berdalih saat itu dirinya bukanlah tim pemenangan Anas Urbaningrum. Sehingga, dia tak tahu ihwal adanya duit yang mengalir ke kongres. Ramadhan yang juga mantan tim sukses Andi Alifian Mallarangeng itu juga mengaku tak tahu menahu voucher senilai Rp 250 juta yang diberikan PT Adhi Karya kepada masing-masing calon. (Ndy)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya