Ahok: Lahan Kedubes Inggris Jangan Dijual ke Swasta

Ahok menyampaikan Kedubes Inggris setuju menjual tanahnya sesuai harga pasar.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 13 Nov 2013, 12:59 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2013, 12:59 WIB
ahok-buruh-131029b.jpg
Rencana Pemprov DKI membeli lahan Kedutaan Besar Inggris disambut baik oleh perwakilan negara Britania Raya itu. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan Kedubes Inggris setuju menjual tanahnya sesuai harga pasar.

Persoalan jual-beli lahan Kedubes Inggris itu dibahas dalam pertemuannya dengan Richard Graham MP, utusan Dagang Perdana Menteri Inggris untuk Indonesia.

"Dia bilang, dia mau jual secara bisnis. Harga bisnis. Ya nggak apa-apa. Yang penting Anda jangan jual ke orang lain dong," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Dengan begitu, untuk pembelian lahan tersebut, Pemprov DKI akan melakukan penaksiran (appraisal) harga pasar. Setelah ada kecocokan harga, barulah dilakukan pembelian. "Nggak bisa pakai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)," kata Ahok.

Lahan yang berlokasi tepat di seberang Bundaran HI itu rencananya akan diubah menjadi taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pos polisi yang terletak di depan lokasi tersebut nantinya akan dipindahkan agar mundur, sehingga taman terlihat lebih luas.

"Kalau swasta yang beli kan tidak mungkin jadi taman. Kalau pemerintah kan bagus. Bagus kan jadi taman. Ada pos polisi, mundurin. Jadi dari taman lihat air mancur Bundaran HI. Kan keren di situ," kata Ahok.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, pihak Kedubes Inggris akan segera melaporkan waktu penjualan. Yaitu ketika gedung itu sudah dikosongkan dan seluruh kegiatan telah berpindah ke lokasi yang baru. "Dia akan lapor. Kan dia juga belum pindah kan," kata pria berkacamata itu. (Ism/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya