Mantan Menpora: Proyek Hambalang, Dulu Naik Rp 50 M Saja Susah

Adhyaksa Dault mengaku kaget anggaran proyek Hambalang berubah dari Rp 125 menjadi Rp 2,5 triliun.

oleh Oscar Ferri diperbarui 19 Nov 2013, 15:33 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2013, 15:33 WIB
adhyaksa-dault-1-131112b.jpg
Mantan Menpora Adhyaksa Dault mengaku kaget dengan permasalahan yang terjadi terhadap proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Sebab, selama dia menjabat Menpora, rencana pembangunan proyek tersebut tidak bermasalah.

Salah satu kekagetan Adhyaksa terkait anggaran proyek. Saat Adhyaksa menjabat Menpora, proyek itu hanya dianggarkan Rp 125 miliar. Namun setelah Menpora dijabat Andi Mallarangeng, anggaran itu berubah menjadi Rp 2,5 triliun.

"Itu kan single years. Saya kaget tiba-tiba jadi masalah. Anggarannya dulu cuma Rp 125 miliar, makanya saya kaget karena saya tahu dari media berubah jadi Rp 2,5 triliun," ujar Adhyaksa saat bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Kemenpora, Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Menurut Adhyaksa, anggaran Rp 125 miliar untuk proyek Hambalang itu tidak berubah hingga dirinya lengser pada 2009. Hingga saat itu, anggaran tetap Rp 125 miliar karena DPR tidak pernah menyetujui penambahan anggaran yang diajukan Kemenpora, dengan alasan pengurusan sertifikat proyek tersebut belum kelar.

"Saya kaget. Setelah saya selesai (jadi Menpora) proyeknya jadi triliunan. Zaman saya minta naik anggaran Rp 50 miliar saja susah," ujarnya.

Adhyaksa menambahkan, semasa dia masih menjabat Menpora itu, pembangunan proyek Hambalang memang belum berjalan. Sebabnya, pengurusan sertifikat belum terselesaikan.

"Tidak ada DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) murni yang keluar. Itu sampai saya selesai jadi menteri. Tidak ada pembangunan. Zaman saya hanya melakukan pengurusan sertifikat," tutur Adhyaksa. (Eks/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya