Polisi menduga Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (Wika) Ikuten Sinulingga sengaja terjun dari jembatan penyeberangan orang di Halte Transjakarta Cawang-Sutoyo. Dugaan polisi tersebut didapat setelah melakukan penyelidikan di lapangan.
"Dugaan sementara korban melompat. Bukan terpeleset," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni di kantornya, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Menurut dia, tidak mungkin Ikuten jatuh karena terpeleset. Sebab, pagar yang berada di pinggir jembatan penyeberangan itu terbilang cukup tinggi. "Kalau terpeleset enggak mungkin lolos, karena ada pagar. Dia harus memanjat," ujar dia.
Memang, pagar di jembatan penyeberangan di atas Halte Transjakarta Cawang-Sutoyo itu tersusun dari 3 batang besi. Jarak antarbesi pembatas hanya sekitar 10 cm. Tingginya pun hampir 1,5 meter. Tubuh Ikuten juga ditemukan dengan jarak 5 meter dari titik di bawah jembatan.
Meski demikian, Mulyadi enggan menyebut Ikuten mencoba bunuh diri. "Kalau itu masih dalam pemeriksaan. Korban juga sekarang masih dirawat," tutur Mulyadi. (Eks/Ism)
"Dugaan sementara korban melompat. Bukan terpeleset," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni di kantornya, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Menurut dia, tidak mungkin Ikuten jatuh karena terpeleset. Sebab, pagar yang berada di pinggir jembatan penyeberangan itu terbilang cukup tinggi. "Kalau terpeleset enggak mungkin lolos, karena ada pagar. Dia harus memanjat," ujar dia.
Memang, pagar di jembatan penyeberangan di atas Halte Transjakarta Cawang-Sutoyo itu tersusun dari 3 batang besi. Jarak antarbesi pembatas hanya sekitar 10 cm. Tingginya pun hampir 1,5 meter. Tubuh Ikuten juga ditemukan dengan jarak 5 meter dari titik di bawah jembatan.
Meski demikian, Mulyadi enggan menyebut Ikuten mencoba bunuh diri. "Kalau itu masih dalam pemeriksaan. Korban juga sekarang masih dirawat," tutur Mulyadi. (Eks/Ism)