Pascaoperasi pemisahan pada Rabu petang di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan, bayi perempuan yang selamat dan diberi nama Nurhayati 2 itu kini dalam perawatan di ruang Perinatologi. Seperti yang ditayangkan dalam Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (22/11/2013).
Awalnya, dokter merencanakan operasi pemisahan saat kedua bayi berusia 9 bulan. Namun, salah satu bayi mengalami kelainan kelainan organ dalam sehingga mengakibatkan kondisinya terus menurun dan tindakan operasi pun dipercepat.
Tindakan pemisahan anak pertama pasangan Hendrik Sinulingga dan Nurhayati ini berjalan selama 6 jam. Namun, tidak lama berselang pascapemisahan, bayi pertama meninggal. Sedangkan bayi kedua dalam kondisi sehat walau hidup dengan 1 ginjal. Sementara sang ibu sejak melahirkan hingga kini masih dirawat intensif karena syok. (Tya/Mvi)
Bayi kembar siam asal Deli, Serdang, Sumatera Utara dioperasi setelah kondisi salah satu bayi memburuk. Operasi dempet perut hingga Pelvis tersebut melibatkan 20 dokter spesialis.