Terkait keamanan pasar, hari ini akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengungkapkan, kerja sama itu dilakukan antara pihaknya dan Polda Metro Jaya.
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan pukul 10.00 WIB, sambungnya, juga akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Akan ada penandatanganan MoU dengan Polda dalam rangka keamanan dan ketertiban di pasar-pasar," kata Djangga saat dihubungi Liputan6.com, Minggu 22 Desember malam.
Di setiap pasar, lanjutnya, akan memiliki pengelola keamanan masing-masing yang merupakan kerja sama PD Pasar Jaya dengan tenaga outsourcing dari pihak ketiga. Namun, disadari PD Pasar Jaya, beber Djangga, keamanan adalah tugas pokok dan fungsi utama Polda Metro Jaya. Untuk itu, dirasa perlu koordinasi dalam bentuk kerja sama antar kedua pihak.
"Pasar ini kan tempat berkumpulnya pedagang dan konsumen dari berbagai latar belakang yang berbeda. Jadi memang rawan terhadap kericuhan. Pasar kalau tidak aman, siapa yang mau datang?" tutur Djangga.
Detil pengamanan nantinya, ungkap Djangga, apakah personel kepolisian ditempatkan di sejumlah pasar setiap hari atau hanya pada waktu-waktu tertentu, baru akan dibicarakan setelah MoU ditandatangani.
"Tanda tangan dulu. Nanti pelaksanaannya diatur lebih detail," pungkas Djangga. (Tnt)
Baca juga:
Jokowi Ajak Kadis dan Walikota Blusukan dengan Sepeda
Jokowi Yakin Jakarta Aman Saat Natal dan Tahun Baru
Jokowi Mau Jadi Capres Hanya Kalau Didukung PDIP dan Megawati
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan pukul 10.00 WIB, sambungnya, juga akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Akan ada penandatanganan MoU dengan Polda dalam rangka keamanan dan ketertiban di pasar-pasar," kata Djangga saat dihubungi Liputan6.com, Minggu 22 Desember malam.
Di setiap pasar, lanjutnya, akan memiliki pengelola keamanan masing-masing yang merupakan kerja sama PD Pasar Jaya dengan tenaga outsourcing dari pihak ketiga. Namun, disadari PD Pasar Jaya, beber Djangga, keamanan adalah tugas pokok dan fungsi utama Polda Metro Jaya. Untuk itu, dirasa perlu koordinasi dalam bentuk kerja sama antar kedua pihak.
"Pasar ini kan tempat berkumpulnya pedagang dan konsumen dari berbagai latar belakang yang berbeda. Jadi memang rawan terhadap kericuhan. Pasar kalau tidak aman, siapa yang mau datang?" tutur Djangga.
Detil pengamanan nantinya, ungkap Djangga, apakah personel kepolisian ditempatkan di sejumlah pasar setiap hari atau hanya pada waktu-waktu tertentu, baru akan dibicarakan setelah MoU ditandatangani.
"Tanda tangan dulu. Nanti pelaksanaannya diatur lebih detail," pungkas Djangga. (Tnt)
Baca juga:
Jokowi Ajak Kadis dan Walikota Blusukan dengan Sepeda
Jokowi Yakin Jakarta Aman Saat Natal dan Tahun Baru
Jokowi Mau Jadi Capres Hanya Kalau Didukung PDIP dan Megawati