Reza, saksi kasus pembunuhan Branch Manager PT Venera Multi Finance Fransisca Yofie, mengaku melihat terdakwa Wawan menyeret tubuh korban di Jalan Cipedes Tengah, Bandung. Hal itu dikemukakan saat diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa Wawan dan Ade dalam sidang lanjutan kasus Yofie di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
"Dia (Wawan) memegang rambut Sisca Yofie dengan tangan kiri. Tubuh Sisca di sebelah kiri motor," kata Reza menjawab Majelis Hakim dalam sidang di ruang VI PN Bandung, Senin (23/12/2013).
Wawan, lanjut Reza, saat itu duduk dibonceng terdakwa Ade yang mengendarai motor. "Mereka lewat melintas cepat beberapa meter di jalan di depan saya setelah adzan maghrib," ungkapnya.
Reza mengaku, kala itu tengah berjualan gorengan di Jalan Cipedes Tengah. Penasaran, dia lantas memburu ke arah sepeda motor yang menyeret Yofie saat belok kanan ke arah Lapangan Abra. "Motornya terdakwa ternyata berhenti sekitar 20-an meter dari tempat saya pertama melihat."
"Setelah menjatuhkan korban, mereka langsung pergi lagi dengan motor," kata Reza.
Reza lalu mendatangi lokasi Yofie berada. Setelah lepas dari para terdakwa, kata Reza, Yofie ditemukan dalam posisi telungkup dengan kepala berdarah. "Tapi dia masih hidup. Baru 1,5 jam kemudian polisi datang dan tubuh Sisca Yofie kemudian dibawa ke rumah sakit Hasan Sadikin," kata dia.
Reza juga mengaku, dia tak melihat adanya potongan rambut Yofie di lokasi penemuan tubuh Yofie. "Saya hanya lihat ada rambut terkelupas sedikit, nggak ada bekas rambut dipotong," akunya.
Selain melihat terdakwa menyeret tubuh Yofie, Reza juga mengatakan, motor yang digunakan para terdakwa saat penganiayaan Yofie terjadi Senin malam 5 Agustus itu, berbeda dengan motor yang dijadikan barang bukti. "Motor yang digunakan terdakwa itu ada warna biru dan putih, bukan motor yang dijadikan barang bukti," kata Reza.
Kesaksian Reza kontan menuai reaksi para penasihat hukum terdakwa Wawan dan Ade. Pasalnya, kesaksian dalam sidang tersebut berbeda dengan kesaksian Reza dalam Berita Acara Pemeriksaan penyidik polisi.
Sesuai BAP penyidik Polrestabes Bandung misalnya, Reza tak mengaku melihat langsung tangan Wawan memegang rambut korban dan menyeretnya. Cuma, dia mengaku melihat sosok mirip boneka seperti terseret sepeda motor terdakwa dengan bagian kepala tak menyentuh tanah.
"Karena waktu di-BAP polisinya seperti serius. Saya juga nggak sempat membaca lagi isi BAP sebelum menandatangani. Karena berkasnya waktu itu banyak dan terburu-buru," ujar Reza saat ditanya perihal BAP oleh penyidik kasus Yofie.
Atas keterangan Reza, Wawan dan Ade mengaku keberatan. Menurut mereka, motor yang dijadikan barang-bukti memang motor milik Ade yang mereka gunakan saat kasus Yofie terjadi. Wawan juga menyangkal menyeret Yofie dengan cara memegang rambut korban dengan tangan kiri. "Karena waktu itu tangan kiri saya pegang tas," ujar Wawan.
Selain Reza, sidang hari ini juga memeriksa kakak Yofie yakni Elfie. Sidang kasus Yofie akan dilanjutkan awal Januari 2014 mendatang. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Kronologi Pembunuhan Sisca Yofie Dibaca Jaksa, Keluarga Menangis
[VIDEO] Berkas Pembunuhan Sisca Yofie Dilimpahkan ke Jaksa
Saksi: Terdakwa Pegang Rambut dan Seret Sisca Yofie
Reza mengaku, kala itu tengah berjualan gorengan di Jalan Cipedes Tengah. Penasaran, dia lantas memburu ke arah sepeda motor pelaku.
diperbarui 23 Des 2013, 18:43 WIBDiterbitkan 23 Des 2013, 18:43 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Google Doodle Peringati Ulang Tahun ke-94 AT Mahmud, Maestro Lagu Anak Legendaris
Kasus Suap PMB Unila, Mahkamah Agung Tolak Permohonan PK Karomani
Mengenal Planet KMT-2020-BLG-0414, Gambaran Bumi 8 Miliar Tahun Lagi
Kisah Lucu Wali Masuk Penjara Sebab Keliru Berdoa, Diceritakan Gus Baha
Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal, Perang Besar di Depan Mata?
10 Bintang Timnas Indonesia dengan Nilai Pasar Terbesar: Mees Hilgers Melesat ke Puncak, Ada 1 Pemain Lokal
Hampir Setahun Berstatus Tersangka, Apa Kabar Kasus Firli Bahuri?
Hari Batik Nasional, Apa Saja Motif Batik Paling Populer di Indonesia?
Songsong Indonesia Emas 2045, Tri Tito Karnavian Motivasi Anak Muda Sabang Tingkatkan Skill
Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Salurkan Bantuan untuk Renovasi Posyandu Posyandu Baroena Sabang
Bandingkan Gaji Ahmad Dhani di DPR dengan Honor Manggung
Dirut Krakatau Steel Purwono Widodo Meninggal Dunia