Cara Menyimpan Daun Salam Agar Tetap Segar, Awet, dan Sangat Praktis Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta Daun salam adalah salah satu bumbu dapur yang sering digunakan dalam masakan Nusantara. Selain memberikan aroma khas pada hidangan, daun salam juga memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar kolesterol. Namun, banyak orang mengalami kesulitan dalam menyimpan daun salam agar tetap segar. Jika tidak disimpan dengan benar, daun ini bisa berubah warna menjadi kecokelatan dan kehilangan aromanya.

Sebagian orang memilih menjemur daun salam agar lebih tahan lama, tetapi cara ini bisa menyebabkan teksturnya menjadi kering. Untungnya, ada metode praktis untuk menyimpan daun salam tanpa perlu dijemur, yang dapat menjaga warna dan kesegarannya hingga berbulan-bulan. Berikut ini adalah cara mudah menyimpan daun salam yang bisa Anda coba di rumah. Dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (27/3/2025). 

Daun salam memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga mudah mengering jika tidak disimpan dengan benar. Faktor utama yang menyebabkan daun salam cepat layu adalah paparan udara, kelembapan, dan suhu penyimpanan yang tidak sesuai. Menjemur daun salam memang bisa memperpanjang masa simpannya, tetapi bisa mengubah warna dan mengurangi kandungan nutrisinya.

Pilih daun salam berkualitas: Pastikan tidak ada bagian yang bolong atau mengering.

Bersihkan tanpa mencuci: Usap seluruh permukaan daun dengan tisu kering. Mencuci daun salam sebelum disimpan dapat membuatnya lembap dan mempercepat proses pembusukan.

Simpan dalam plastik tanpa alas: Daun salam bisa langsung dimasukkan ke dalam plastik tanpa perlu tambahan tisu atau kertas.

Masukkan ke dalam freezer: Metode ini terbukti mampu menjaga kesegaran daun salam hingga berbulan-bulan.

Daun tetap berwarna hijau dan tidak mengering meski disimpan dalam waktu lama. Tidak kehilangan aroma khasnya, sehingga tetap efektif untuk masakan dan pengobatan herbal. Praktis dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Dengan penyimpanan yang benar, daun salam bisa bertahan hingga lebih dari 23 bulan. Studi dari WebMD menyebutkan bahwa metode pembekuan dapat mempertahankan nutrisi daun lebih baik dibandingkan metode pengeringan. Pengalaman warganet menunjukkan bahwa daun salam yang disimpan selama 2 bulan di freezer masih tampak segar dan tidak hancur.

Daun salam beku bisa langsung digunakan tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu. Bisa langsung dimasukkan ke dalam masakan tanpa mengubah cita rasa atau teksturnya.

Menyimpan dalam wadah kedap udara di chiller bisa mempertahankan kesegaran hingga 12 minggu. Mengeringkan daun salam sebagai metode lain, meskipun bisa mengurangi warna dan aroma. Membuat ekstrak daun salam untuk digunakan dalam bentuk cairan atau bubuk juga bisa menjadi pilihan.

Metode penyimpanan di freezer juga cocok untuk daun jeruk, daun pandan, dan daun kemangi. Beberapa rempah memiliki karakteristik berbeda, sehingga perlu sedikit penyesuaian dalam penyimpanan.

Mitos: Menjemur daun salam selalu merupakan cara terbaik untuk membuatnya tahan lama. Fakta: Menyimpan di freezer lebih efektif dalam menjaga kesegaran dan aroma daun.

Mitos: Daun salam harus dicuci sebelum disimpan. Fakta: Mencuci sebelum penyimpanan justru bisa mempercepat pembusukan.