Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar, yang dikenal sebagai malam penuh kemuliaan, merupakan malam yang sangat dinantikan oleh umat Islam. Malam ini diyakini lebih baik daripada seribu bulan, dan banyak hadis yang mengungkapkan keutamaannya, termasuk salah satunya adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa tersebut sangat dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang merasa bahwa dirinya telah berjumpa dengan malam yang istimewa ini. Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh keberkahan, di mana malaikat turun membawa rahmat dan keselamatan.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah, Rasulullah memberikan panduan doa khusus yang harus dibaca pada malam tersebut. Doa yang singkat namun penuh makna ini mengandung permohonan ampunan kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Berikut doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni" yang artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Memberi Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, maka maafkanlah aku, hapuskanlah dosa-dosaku." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Advertisement
Doa yang Sangat Dianjurkan
Doa ini memiliki makna yang sangat dalam. Di dalamnya terkandung pengakuan akan ketidaksempurnaan diri dan harapan besar akan ampunan Allah. Doa ini diajarkan kepada umat Islam untuk memperbanyak permohonan ampunan di malam Lailatul Qadar, di mana setiap amalan yang dilakukan pada malam itu akan dilipatgandakan pahalanya.
Dari hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah, ia bertanya kepada Rasulullah, "Jika aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar, doa apa yang harus aku ucapkan?" Rasulullah menjawab, "Katakanlah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Hadis ini menunjukkan bahwa doa tersebut adalah doa yang mustajab, yang berarti sangat berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah.
Advertisement
Makna Doa Lailatul Qadar
Doa "Allahumma innaka 'afuwwun" mengandung pengakuan terhadap sifat Allah yang Maha Pemaaf. Sifat 'afuwwu (memaafkan) dalam Islam memiliki makna yang lebih dalam dibandingkan dengan sekadar maghfirah (pengampunan). Sebagaimana penjelasan Imam Abu Hamid Al-Ghazali, 'afuwwu berarti Allah menghapuskan dosa, sementara maghfirah hanya menutupi dosa tersebut. Ini menunjukkan bahwa doa tersebut bukan hanya meminta ampunan, tetapi juga menginginkan penghapusan dosa yang lebih mendalam dan lebih besar dari sekadar penutupan kesalahan.
Selain itu, doa ini juga menunjukkan hubungan yang lebih dekat dengan Allah, karena diawali dengan pujian terhadap sifat-sifat Allah yang Maha Pemberi Maaf dan Maha Pengasih. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada rahmat Allah, terutama ketika kita merasa tidak ada amalan kita yang sempurna di hadapan-Nya.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam Islam. Allah berfirman dalam Surah Al-Qadr bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan. Ini berarti bahwa setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki pahala yang sangat besar. Malaikat Jibril dan malaikat lainnya turun ke bumi dengan membawa rahmat dan keberkahan untuk umat Islam yang beribadah di malam tersebut.
Menurut tafsir, pada malam Lailatul Qadar, tidak ada kejahatan yang bisa mengganggu umat Islam. Setan pun menjauh, dan hanya ada kebaikan dan keselamatan hingga terbit fajar. Inilah mengapa malam ini sangat dinantikan oleh umat Islam, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadhan, yang dipercaya sebagai waktu turunnya Lailatul Qadar.
Advertisement
Kapan Waktu Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar diyakini terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu malam 21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, tidak ada yang bisa memastikan kapan tepatnya malam tersebut datang, sehingga umat Islam sangat dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka sepanjang sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Pada malam tersebut, umat Islam diharapkan memperbanyak doa, termasuk doa yang diajarkan Rasulullah, serta melakukan amalan-amalan ibadah lainnya, seperti shalat malam dan membaca Al-Qur'an.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa doa yang harus dibaca pada malam Lailatul Qadar?
Doa yang dianjurkan adalah "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni" yang berarti: "Ya Allah, Engkau Maha Memberi Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, maka maafkanlah aku, hapuskanlah dosa-dosaku."
2. Apa makna dari doa tersebut?
Doa tersebut mengandung permohonan agar Allah menghapuskan dosa-dosa kita. Sifat 'afuwwu (Maha Memberi Maaf) mengandung makna menghapus dosa dan memberikan ampunan dengan cara yang sangat mulia dan sempurna.
3. Apa keutamaan dari malam Lailatul Qadar?
Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. Pada malam tersebut, malaikat turun membawa rahmat dan keselamatan, dan amal ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki pahala yang sangat besar.
4. Kapan Lailatul Qadar terjadi?
Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Namun, malam pasti tidak dapat diketahui, sehingga umat Islam disarankan untuk meningkatkan ibadah mereka pada setiap malam dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Advertisement
