Cara Mudah Menghilangkan Formalin pada Ikan Segar, Ternyata Cukup dengan 1 Bahan Dapur Ini Saja

Liputan6.com, Jakarta Formalin sering disalahgunakan dalam makanan, termasuk ikan segar, dengan tujuan memperpanjang masa simpannya agar tetap terlihat segar lebih lama. Padahal, penggunaan bahan kimia ini dalam makanan sangat berbahaya karena formalin bukanlah zat yang diperuntukkan untuk konsumsi manusia. Paparan formalin dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari iritasi pada saluran pencernaan hingga risiko penyakit yang lebih serius. Sayangnya, masih banyak pedagang nakal yang menggunakan formalin demi keuntungan tanpa memikirkan dampaknya bagi konsumen.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada cara mudah dan efektif untuk menghilangkan formalin dari ikan segar sebelum dikonsumsi. Hanya dengan menggunakan satu bahan sederhana yang hampir selalu tersedia di dapur, Anda bisa memastikan bahwa makanan yang disajikan untuk keluarga terbebas dari zat berbahaya ini. Dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (27/3/2025). 

Formalin dapat merusak organ tubuh seperti ginjal, hati, dan otak. Bahkan, zat ini bersifat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker, seperti yang diungkapkan dalam PERMENKES RI No.033 Tahun 2012.

Bahaya ini tidak bisa dianggap remeh, karena paparan formalin meskipun dalam jumlah kecil dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi ikan yang mengandung formalin.

Agar tidak terjebak, penting untuk mengenali ciri-ciri ikan yang mengandung formalin. Ikan yang mengandung formalin biasanya tidak memiliki bau amis khas ikan segar.

Selain itu, tekstur dagingnya cenderung terlalu kenyal dan tidak mudah hancur. Mata ikan juga tampak pucat dan insang berwarna pucat, bukan merah segar seperti ikan yang baru ditangkap.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ikan yang mengandung formalin tidak mudah dihinggapi lalat, karena kandungan antiseptiknya. Ini adalah salah satu cara untuk memastikan keamanan ikan sebelum dibeli.

Pedagang yang tidak bertanggung jawab sering menambahkan formalin pada ikan untuk menghambat pertumbuhan mikroba penyebab pembusukan. Dengan cara ini, ikan tetap tampak segar meskipun sudah mati berminggu-minggu.

Praktik ini sangat merugikan konsumen, karena mereka berisiko mengonsumsi bahan pangan yang berbahaya. Sering kali, ikan yang sudah lama berada di tangan pedagang diberi formalin agar tetap kenyal dan tidak cepat busuk.

Untuk menghilangkan formalin, Anda bisa menggunakan cuka masak. Campurkan 500 ml air dengan 1-2 sendok makan cuka masak dalam wadah.

Setelah itu, rendam ikan yang sudah dibersihkan selama 30 menit dalam larutan tersebut. Metode ini memanfaatkan asam asetat dalam cuka untuk mengikat dan melepaskan formalin dari jaringan ikan.

Setelah 30 menit, bilas kembali ikan dengan air mengalir agar sisa cuka dan formalin hilang. Proses ini sangat efektif untuk membuat ikan lebih aman dikonsumsi.

Menurut penelitian dari ITS, larutan cuka dapat mengurangi kadar formalin hingga 99,83%. Asam dalam cuka bekerja dengan cara mengikat formalin dan membantu mengeluarkannya dari jaringan ikan.

Ini adalah cara yang sangat efektif dan aman untuk mengurangi risiko kesehatan akibat formalin. Dengan metode ini, Anda bisa menikmati ikan segar tanpa khawatir akan kandungan bahan berbahaya.

Banyak mitos beredar mengenai formalin dalam ikan. Salah satunya adalah anggapan bahwa semua ikan di pasar mengandung formalin.

Faktanya, tidak semua ikan mengandung formalin, tetapi risiko ini lebih tinggi pada ikan laut yang sudah lama mati sebelum sampai ke tangan konsumen. Selain itu, mencuci ikan dengan air biasa tidak cukup untuk menghilangkan formalin yang sudah meresap ke dalam daging ikan.

Anda tidak perlu khawatir, ikan tidak akan terasa asam setelah direndam cuka. Setelah perendaman, cukup cuci ikan dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa cuka yang menempel.

Dengan cara ini, rasa daging ikan tetap alami dan bisa dimasak seperti biasa. Ini adalah salah satu keunggulan dari metode ini, karena tidak mengubah cita rasa ikan.

Untuk memastikan keamanan ikan yang Anda beli, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Pilih ikan dengan bau amis khas, dan hindari yang berbau kimia.

Tekan daging ikan, jika terlalu kenyal bisa jadi mengandung formalin. Selain itu, pastikan insang berwarna merah segar, bukan pucat atau keabu-abuan.