Banjir di Kampung Melayu, Pemilik Delman Meraup Banyak Rezeki

Delman jadi andalan warga untuk menerobos banjir di kawasan Kampung Melayu. Dalam sehari sang kusir bisa mengantongi Rp 300 ribu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Jan 2014, 14:26 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2014, 14:26 WIB
delman-banjir-140113b.jpg
Di musim hujan seperti sekarang, sarana transportasi alternatif biasanya banyak bermunculan di lokasi banjir. Fungsinya tak lain untuk memudahkan warga melintasi genangan.

Salah satu sarana transportasi alternatif itu adalah delman. Seperti diungkapkan Ropi, salah seorang kusir delman di Jalan KH Abdullah Syafii, Tebet, Jakarta Selatan. Dia mengatakan kuda yang menarik delman miliknya cukup kuat untuk menerobos banjir.

"Kalau nerobos banjir Rp 50 ribu satu orang," kata Ropi pada Liputan6.com, Senin (13/1/2014).

Dengan membayar Rp 50 ribu, delman miliknya dapat mengantar penumpang menerobos banjir yang memutus jalan antara Kampung Melayu, Jakarta Timur, menuju Tebet.

Ropi mengatakan, biasanya dia beroperasi di kawasan Kelapa Gading yang juga kerap diterjang banjir. Di sana harganya pun berbeda. Sekali jalan dirinya mematok harga Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu.

"Kalau di sana lebih mahal lagi. Jalannya juga lebih panjang," lanjutnya.

Selain menerjang banjir, pria yang sudah menarik delman selama 7 tahun terakhir itu juga melayani penumpang dari Kampung Melayu menuju Pasar Gembrong.

Ropi memanfaatkan flyover Kampung Melayu yang ditutup petugas sejak pagi sebagai rute perjalanannya. "Kalau nggak nerjang banjir cuma Rp 5.000 satu orang," ucapnya.

Dalam sehari, pendapatan Ropi dari mengendarai delman di saat banjir seperti sekarang bisa mencapai Rp 300 ribu. "Kalau di Kelapa Gading bisa Rp 2 juta sehari," tandasnya. (Ado/Yus)

Baca juga:
Berenang Terobos Banjir Kampung Pulo, Edi Kram Sekujur Tubuh
Kebanjiran, Pria Lumpuh Dievakuasi dari Loteng Rumah
Dikepung Banjir, 7 Jalan di Jakarta Timur Ditutup



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya