Danau Sunter Banjir, Slamet Cs `Menjala` Rezeki

Mengetahui banjir melanda, Slamet dan kawan-kawan bergegas dari rumahnya di Sunter Jaya menuju Danau Sunter. Ada apa gerangan?

oleh Silvanus Alvin diperbarui 17 Jan 2014, 14:11 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2014, 14:11 WIB
jala-ikan-140117b.jpg
Ada banyak cara memanfaatkan momentum banjir, salah satunya adalah 'menjala' rezeki. Mengetahui banjir melanda, Slamet dan kawan-kawan bergegas dari rumahnya di Sunter Jaya menuju Danau Sunter. Ada apa gerangan?

Di danau tersebut, ada sebuah tempat pemancingan yang berisi banyak jenis ikan. Bila banjir tiba, air di tempat pemancingan akan meluap.

"Karena meluap itu, kita ke mari. Nggak perlu mancing, langsung bawa jala. Tapi itu juga untung-untungan," tutur Slamet kepada Liputan6.com, di Danau Sunter, Jakarta Utara, Jumat (17/1/2014).

Slamet mengaku sudah datang menjala ikan dari pukul 08.00 WIB. Tapi sudah 5 jam menjala, ikan yang diperoleh baru mengisi setengah karung yang ia bawa.

"Banjirnya kurang gede. Tahun lalu pas banjir besar, dapat sekarung lebih. Baru mantap," imbuhnya.

Di balik karung, ia menunjukkan kepada Liputan6.com, bahwa dirinya baru mendapat 2 jenis ikan yakni ikan lele dan ikan mas. Ia pun mengaku baru akan pulang sekitar pukul 15.00 WIB, dan dalam perjalanan pulang akan menawarkan pada tetangga dekat rumah untuk membeli ikan hasil jalanya di Danau Sunter.

"Kalau ada yang mau beli ya dijual, kalau nggak ada ya goreng," ucap Slamet.

Menurut Slamet, Jakarta susah terbebas dari bencana banjir. Oleh karena itu, lebih baik mencari celah untuk mendapat keuntungan. Menjala ikan misalnya.

"Manfaatin waktu saja pas banjir. Ambil untung dari air hujan yang Allah kasih," tandas Slamet. (Tnt/Mut)

Baca juga:

Cek di Sini... 6 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Selama Januari
Kelapa Gading Banjir Air, Delman Kebanjiran Rezeki
Kelapa Gading Banjir, Warga Ungsikan Mobil di Mal La Piazza

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya