Dua pelajar SMP di Lumajang, Jawa Timur, babak belur dihajar massa setelah gagal menjambret tas seorang warga. Keduanya kini dijebloskan ke ruang tahanan polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (24/1/2014), kedua murid SMP ini digelandang ke Markas Polsek Sumber Suko, Lumajang, untuk menjalani pemeriksaan polisi setelah keduanya menjambret tas milik seorang warga bernama Nelva.
Mereka adalah G dan D masing-masing berusia 15 tahun dan keduanya warga Desa Kali Pepe, Lumajang. Keduanya menjadi bulan-bulanan warga karena terjatuh, saat hendak kabur dan menabrak pengguna jalan lain.
Dari kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan sepeda motor milik salah satu tersangka, beserta tas, dompet dan handphone milik korban. Keduanya kini dijebloskan ke dalam tahanan Mapolsek Sumber Suko, untuk proses hukum lebih lanjut. (Fiq/Mut)
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (24/1/2014), kedua murid SMP ini digelandang ke Markas Polsek Sumber Suko, Lumajang, untuk menjalani pemeriksaan polisi setelah keduanya menjambret tas milik seorang warga bernama Nelva.
Mereka adalah G dan D masing-masing berusia 15 tahun dan keduanya warga Desa Kali Pepe, Lumajang. Keduanya menjadi bulan-bulanan warga karena terjatuh, saat hendak kabur dan menabrak pengguna jalan lain.
Dari kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan sepeda motor milik salah satu tersangka, beserta tas, dompet dan handphone milik korban. Keduanya kini dijebloskan ke dalam tahanan Mapolsek Sumber Suko, untuk proses hukum lebih lanjut. (Fiq/Mut)