Kali Bekasi Meluap, Pelajar di Bekasi Hilang Terbawa Arus

Saepul Rohman (18) pelajar kelas 3 SMK Bina Karya Mandiri, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, hilang akibat terseret arus Kali Bekasi.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jan 2014, 17:50 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2014, 17:50 WIB
foto-banjir-bekasi-6-140120a.jpg
Saepul Rohman  (18) pelajar kelas 3 SMK Bina Karya Mandiri, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, hilang akibat terseret arus di Kali Bekasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, pada sore ini. Hingga kini, tim SAR masih melakukan pencarian.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Saepul Rohman, anak tunggal pasangan Rodin (53) dan Juleha (48) bersama 3 rekannya mandi di Kali Bekasi yang tak jauh dari rumahnya. Namun, saat korban dan rekannya asyik mandi dengan menggunakan rakit yang terbuat dari kedebong pisang, tiba-tiba air Kali Bekasi meluap.

Hingga akhirnya korban dan tiga temannya berusaha menepi ke pinggir kali. Namun, ketika ketiga temannya sudah menepi, korban terjatuh dari rakit dan terbawa arus kali yang cukup deras tanpa bisa diselamatkan.

"Saya bersama teman-teman berusaha menyelamatkan Saepul, namun arus kali yang cukup deras membuat kami kesulitan untuk menyelamatkannya," ujar Sandi Suryana, salah satu rekan korban saat ditemui di dekat lokasi kejadian di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/1/2014).

Sandi menjelaskan, sahabatnya tersebut terakhir terlihat sekitar 7 meter dari lokasi, namun sudah tak bisa diselamatkan. "Kepala korban juga sempat terlihat sekitar 7 meter dari lokasi korban tenggelam," tambah Sandi.

Sementara Juleha (48), selaku ibu korban tampak shock mendengar putra semata wayangnya telah terbawa arus kali.  "Mudah-mudahan putra kami ditemukan dalam keadaan selamat," Kata Juleha dengan nada sedih.

Kapolsek Tarumajaya Bekasi Timur Kompol Suyud mengatakan, hingga kini pihaknya bersama dengan warga sekitar masih melakukan pencarian. Namun, karena banyaknya sampah di kali tersebut, pencarian memerlukan waktu ekstra.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan tim SAR, Brimob Polda Metro Jaya untuk melakukan pencarian korban, namun karena arus kali yang cukup deras dan banyaknya sampah menyulitkan kami untuk melakukan pencarian. Rencananya bila sore ini tidak ditemukan, esok kami akan melanjutkan pencarian korban," pungkasnya. (Adm/Yus)

Baca Juga:
Kali Bekasi Meluap, 3 Rumah Kembali Ambrol Tergerus Air
Bekasi Dikepung Banjir, Kompleks IKIP Terendam 3 Meter

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya