Demokrat Larang Kader Jenguk Anas?

Namun hampir 1 bulan mendekam di rutan, hanya 1 politisi PD yang menjenguk Anas, yakni Saan Mustopa.

oleh Oscar Ferri diperbarui 03 Feb 2014, 11:55 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2014, 11:55 WIB
anas-hormat-3-140117.jpg
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendapatkan kunjungan dari salah satu loyalisnya yang telah dipecat dari partai besutan Presiden SBY itu, Gede Pasek Suardika.

Namun hampir 1 bulan mendekam di rutan, hanya 1 politisi PD yang menjenguk Anas, yakni Saan Mustopa. Itu pun masih terhitung loyalis Anas. Apakah Partai Demokrat melarang kadernya menjenguk Anas?

"Saya nggak tahu, tanya ke yang bersangkutan saja," kata Pasek saat mengunjungi Anas di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2014).

"Saya belum dengar ada larangan, kan waktu saya nemani Mas Anas sempat mau dicopot, tapi nggak jadi."

Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk memberhentikan Pasek dari keanggotaan di partai berlambang mercy itu dan dari DPR. Pasek dinilai melanggar kode etik partai.

"Dianggap melanggar kode etik. Disebutkan dalam surat. Tapi tidak poin-poin ya. Bahasa surat itu mengalir saja," kata Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti 17 Januari 2014 lalu.

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Gede Pasek Suardika tidak hanya dipecat dari DPR. Loyalis mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum itu juga dipecat sebagai kader Demokrat.

"Otomatis dipecat dari Demokrat," tutur Ruhut Sitompul saat dihubungi Liputan6.com 16 Januari 2014 lalu. (Ndy/Ism)

Baca juga:
Demokrat Copot Loyalis Anas dari DPR
Ruhut: Demokrat Juga Pecat Pasek Sebagai Kader
Dipecat Demokrat dari DPR, Gede Pasek: Saya Percaya Karma!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya