Jokowi: Mau Murah Naik Metromini, Mau Pakai AC Naik BKTB

Jokowi mengatakan pangsa pasar Metromini dan BKTB tidak sama, sehingga penumpang tinggal memilih mau naik angkutan yang mana.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 05 Feb 2014, 15:09 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2014, 15:09 WIB
jokowi-culik-140123c.jpg
Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Pantai Indah Kapuk-Monumen Nasional (Monas) mulai beroperasi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan beroperasinya 18 unit BKTB di kawasan Waterboom Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Bus itu akan melewati sejumlah halte seperti Pantai Mutiara, Gedong Panjang, Museum Fatahillah, Monas, dan Gambir. Jokowi mengimbau sopir Metromini atau angkutan lainnya tidak khawatir dengan kehadiran BKTB.

"BKTB ini tidak mungkin bertabrakan dengan Metromini karena pangsa pasarnya beda," ujarnya di kawasan Waterboom PIK, Jakarta Utara, Rabu (5/2/2014).

Selain itu, lanjut Jokowi, fasilitas dan pelayanannya juga berbeda. Begitu juga dengan tarif BKTB yang 2 kali lipat dari tarif Metromini. BKTB lebih ditujukan untuk warga kelas menengah atas, sehingga penumpang sendiri yang akan memilih menggunakan angkutan yang mana.

"Metromini Rp 3.000, BKTB Rp 6.000. Kalau mau murah naik Metromini, mau pakai AC naik BKTB," kata Jokowi.

Titik-titik pemberhentian BKTB 01 PIK-Monas ini di antarannya Fresh Market Pluit-Ruko Cordova-RS. PIK-Taman Suaka Margasatwa Angke-Jembatan Muara Angke-Green Bay-Pantai Mutiara-SMKN 54-Landmark-Pakin-Gedong Panjang-Museum Fatahillah-Kota-Harmoni-Monas-Balaikota-Gambir-Tugu Tani-Telkom.

Tarif tiket yang diterapkan untuk BKTB 01 adalah sebesar Rp 6.000 dan beroperasi selama 17 jam, dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. (Ado/Ism)

Baca juga:
Jokowi Luncurkan 18 Unit BKTB untuk Perumahan Elite
Ahok Siap Naik Bus dari Rumah
Beli PPD Belum Jelas, Jokowi Temui Menkeu Pekan Depan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya