Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Gita Wirjawan semakin gencar melakukan aktivitas sosial dan membangun komunikasi dalam dialog bersama sejumlah komunitas kreatif, para ulama, tokoh masyarakat, organisasi pemuda dan mahasiswa di berbagai daerah. Hal tersebut dilakukannya pascamundur sebagai Menteri Perdagangan.
Koordinator Nasional Gita Indonesia, Reza Fahlevi mengatakan, aktivitas Gita dibangun untuk memotivasi kaum muda, serta mengintensifkan dialog dan penjaringan aspirasi bersama jejaring komunitas generasi muda.
“Kami merajut 2 kepentingan yang kami yakini sangat positif bagi masa depan negeri ini ke depan. Peran ini sejalan dengan misi kami, mewadahi pengembangan diri kaum muda kreatif sambil memupuk nasionalisme Indonesia Raya," kata Reza kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (8/2/2014).
Di Kota Bandung, saat gelar Debat Capres Konvensi beberapa hari lalu, Gita menyempatkan diri berdiskusi ke sejumlah komunitas anak muda. Di antaranya Gita menyambangi komunitas Bandung Creative City Forum (BCCF), Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), Ponpes Sirna Miskin, dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
"Gita menunjukkan apresiasi dan sokongannya pada kreativitas anak negeri melalui kegiatan audiensi dan makan bersama para komunitas sosial-budaya di bumi Parahyangan itu," ungkap dia.
Komunitas-komunitas kreatif tersebut memiliki keunggulan karena selain giat dalam berinovasi untuk menghasilkan produk, karya-karya mereka pun terinspirasi dan mengutamakan identitas budaya lokal. Hal itu, sejalan dengan pandangan maupun perhatian Gita terhadap pengembangan kreativitas kaum muda dan produk-produk dalam negeri berbasis tradisi lokal.
"Keunggulan tenaga-tenaga handal yang dilengkapi kreativitas inovasi menjadi kunci sukses Indonesia untuk bersaing di era globalisasi," ungkap dia.
Dalam kunjungan ke Bandung, mantan Kepala BKPM ini juga menyempatkan bersilaturahmi dengan KH Amar Sholeh, tokoh NU Jawa Barat, serta para pimpinan FKPP lainnya. Para ulama yang hadir memberi sambutan positif atas kunjungan Gita tersebut.
"Kami merajut 2 kepentingan yang kami yakini sangat positif bagi masa depan negeri ini ke depan. Peran ini sejalan dengan misi kami, mewadahi pengembangan diri kaum muda kreatif sambil memupuk nasionalisme Indonesia Raya,” tandas Reza. (Tya/Mvi)
Baca juga:
Koordinator Nasional Gita Indonesia, Reza Fahlevi mengatakan, aktivitas Gita dibangun untuk memotivasi kaum muda, serta mengintensifkan dialog dan penjaringan aspirasi bersama jejaring komunitas generasi muda.
“Kami merajut 2 kepentingan yang kami yakini sangat positif bagi masa depan negeri ini ke depan. Peran ini sejalan dengan misi kami, mewadahi pengembangan diri kaum muda kreatif sambil memupuk nasionalisme Indonesia Raya," kata Reza kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (8/2/2014).
Di Kota Bandung, saat gelar Debat Capres Konvensi beberapa hari lalu, Gita menyempatkan diri berdiskusi ke sejumlah komunitas anak muda. Di antaranya Gita menyambangi komunitas Bandung Creative City Forum (BCCF), Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), Ponpes Sirna Miskin, dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
"Gita menunjukkan apresiasi dan sokongannya pada kreativitas anak negeri melalui kegiatan audiensi dan makan bersama para komunitas sosial-budaya di bumi Parahyangan itu," ungkap dia.
Komunitas-komunitas kreatif tersebut memiliki keunggulan karena selain giat dalam berinovasi untuk menghasilkan produk, karya-karya mereka pun terinspirasi dan mengutamakan identitas budaya lokal. Hal itu, sejalan dengan pandangan maupun perhatian Gita terhadap pengembangan kreativitas kaum muda dan produk-produk dalam negeri berbasis tradisi lokal.
"Keunggulan tenaga-tenaga handal yang dilengkapi kreativitas inovasi menjadi kunci sukses Indonesia untuk bersaing di era globalisasi," ungkap dia.
Dalam kunjungan ke Bandung, mantan Kepala BKPM ini juga menyempatkan bersilaturahmi dengan KH Amar Sholeh, tokoh NU Jawa Barat, serta para pimpinan FKPP lainnya. Para ulama yang hadir memberi sambutan positif atas kunjungan Gita tersebut.
"Kami merajut 2 kepentingan yang kami yakini sangat positif bagi masa depan negeri ini ke depan. Peran ini sejalan dengan misi kami, mewadahi pengembangan diri kaum muda kreatif sambil memupuk nasionalisme Indonesia Raya,” tandas Reza. (Tya/Mvi)
Baca juga:
Gita Wirjawan: KRI Usman-Harun Cara Indonesia Hormati Pahlawan
Road Show Konvensi Demokrat Rabu Sore, 11 Peserta Adu Debat
Ada 'Anak Emas' Di Konvensi Demokrat, Dino Ancam Mundur
Advertisement